Salin Artikel

Yusril Bahas Pemilu Bareng Cak Imin, Sepakat Lawan Kecurangan

Cak Imin mengatakan, PKB sampai membuat laskar untuk melawan kecurangan di Pemilu 2024 mendatang.

"Kita harus lawan kecurangan. Bahkan PKB sekarang sudah membuat satu laskar, laskar antikecurangan pemilu yang akan membawa, mengawal perolehan suara di seluruh Indonesia," ujar Cak Imin dalam jumpa pers di kantornya.

Cak Imin berharap masyarakat turut ikut serta untuk mengawal pemilu agar terhindar dari kecurangan dan kejahatan. Yusril yang ada di samping Cak Imin mengaku bahagia bisa berbincang-bincang dengan Wakil Ketua DPR tersebut.

Dia menjelaskan, seharusnya Indonesia bisa betul-betul menciptakan pemilu yang jujur dan adil, seperti dicita-citakan selama ini.

Yusril kemudian mengenang pemilu di masa lalu, di mana penyelenggara berasal dari partai yang menjadi peserta. Walhasil, ketika ada pihak yang ketahuan curang saat penghitungan suara, penyelenggara lain akan meneriakinya.

"Kita dulu ingin supaya pemilu itu sebenarnya penyelenggaranya adalah peserta pemilu itu sendiri. Itu yang terjadi pada tahun 1955 dan terjadi pada tahun 1999. Jadi, panitia penyelenggara pemilu itu ya pesertanya itu sendiri ya partai-partai," kata Yusril.

"Dari setiap sedikit mau curang, 'woi' kata yang lain. Nah jadi ketahuan begitu," sambungnya.

Yusril meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara pemilu untuk sepenuhnya mandiri dan independen. Yusril melihat Ketua KPU saat ini, Hashim Asy'ari, adalah sosok yang bersahabat dan terbuka, sehingga dirinya yakin Hasyim tidak akan memilah-milah partai yang menjadi peserta Pemilu 2024.

"Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan beliau ini KPU betul-betul mandiri, betul-betul objektif, dan bebas daripada kecurangan," imbuh Yusril.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/16/19561671/yusril-bahas-pemilu-bareng-cak-imin-sepakat-lawan-kecurangan

Terkini Lainnya

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke