Salin Artikel

Peta Kekuatan Ganjar Pranowo Menurut Litbang "Kompas": Pemilih Loyal dan "Swing Voter"

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo digadang-gadang sebagai kandidat calon presiden (capres) terkuat pada Pemilu 2024.

Menurut hasil survei Litbang Kompas Januari 2023, potensi elektabilitas Ganjar mencapai 25,3-37 persen. Namun, angka itu tidak mutlak.

Dikutip dari Kompas.id, barisan pemilih loyal atau strong voter Ganjar berada di kisaran angka 13,9-18,2 persen. Sementara, pemilih mengambang atau swing voter politisi PDI Perjuangan itu sebesar 11,4-18,8 persen.

Dari sisi demografi, pemilih Ganjar mayoritas tersebar di Pulau Jawa (55,8 persen). Nama Ganjar moncer di sejumlah wilayah seperti Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Sementara, jumlah pemilih Ganjar di luar Pulau Jawa berkisar di angka 33,7 persen.

Kemudian, dari sisi jenjang pendidikan, pendukung Ganjar mayoritas berpendidikan sekolah dasar (57,7 persen), disusul pemilih pendidikan menengah (31,6 persen), dan pemilih pendidikan atas (11,6 persen).

Ada pula pemilih dari kalangan menegah atas (17,8 persen) dan sedikit pemilih kalangan atas (4 persen).

Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagaimana diketahui, nama Ganjar unggul dalam survei elektabilitas capres menurut berbagai lembaga. Tingkat elektoral orang nomor satu di Jateng itu mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kendati demikian, hingga kini PDI-P belum angkat bicara perihal pencapresan Pemilu 2024. Ditegaskan berulang kali oleh partai banteng, penunjukan capres merupakan wewenang Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi partai.

Sementara, dua pesaing Ganjar, Prabowo dan Anies, telah menyatakan kesiapan untuk berlaga di panggung pemilu. Prabowo mendeklarasikan diri sebagai capres Partai Gerindra pada Agustus 2022 lalu.

Sementara, Anies telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk melenggang ke gelanggang pemilihan.

Adapun pendaftaran peserta Pilpres 2024 baru dibuka pada Oktober 2023. Sementara, hari pemungutan suara dijadwalkan serentak digelar pada 14 Februari tahun depan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/16/15290151/peta-kekuatan-ganjar-pranowo-menurut-litbang-kompas-pemilih-loyal-dan-swing

Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke