JAKARTA, KOMPAS.com – Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencurigai adanya transaksi mencurigakan di dalam rekening milik mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Sejauh ini, sudah 40 rekening terkait Rafael diblokir. Nilai aliran uang di dalam rekening tersebut dalam kurun 2019-2023 ditaksir mencapai Rp 500 miliar.
Nama Rafael mencuat setelah anaknya, Mario Dandy Satrio (20) terlibat kasus penganiayaan terhadap anak pengurus Banser NU, berinisial D (17). Dari sana, Rafael terus disorot.
Utamanya, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada ketidaksesuaian antara profil jabatan Rafael dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Diketahui, sebelum dipecat dari instansi yang dipimpin Sri Mulyani, Rafael merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Eselon III dengan kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp 56,1 miliar.
Dicurigai, beberapa harta milik Rafael tidak tercatat di LHKPN. Salah satunya, mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson yang kerap dipamerkan keluarganya di media sosial. Bahkan, mobil tersebut tercatat atas nama orang lain.
KPK pun sempat menyebut akan memeriksa beberapa orang yang diduga bagian dari “geng” di Ditjen Pajak. Beberapa orang di Kemenkeu diduga saling berhubungan satu sama lain karena memiliki perjalanan karier atau pendidikan yang beririsan.
Soal geng ini, mantan Kepala PPATK Yunus Husein menyebut bahwa Rafael merupakan bagian dari “geng” Kemenkeu yang diduga memiliki transaksi mencurigakan. Disinyalir, ada puluhan pegawai Kemenkeu yang terkait jaringan tersebut.
Simak obrolan selengkapnya mengenai hal ini di Gaspol! Kompas.com bersama jurnalis Kompas.com Tatang Guritno dan Ardito Ramadhan, dengan eks Kepala PPATK Yunus Husein, eks Ketua KPK Abraham Samad dan pakar anti tindak pidana pencucian uang Yenti Garnasih.
LIVE PREMIER! Rabu, 15 Maret 2023 pukul 19.00 WIB. Simak tayangannya melalui tautan di bawah ini.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/15/17312621/gaspol-hari-ini-eks-ketua-ppatk-bongkar-30-orang-geng-lama-rafael-alun-di