Kali ini, mantan politikus PDI-P yang pernah dipenjara karena kasus suap dan gratifikasi itu diisukan telah diangkat menjadi staf khusus (Stafsus) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Diketahui, ia berkiprah sebagai bupati Purbalingga sejak tahun 2016. Selama kiprahnya, Tasdi dikenal disiplin.
ia 2,5 tahun menjabat, dia tersandung kasus korupsi. Pada 5 Juni 2018, Tasdi ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus dugaan suap megaproyek Islamic Center Purbalingga.
Dalam proses persidangan, terungkap bahwa Tasdi menerima suap sebesar Rp 115 juta dari Rp 500 juta yang dijanjikan dalam proyek pembangunan Islamic Center Purbalingga.
Selain itu, ia juga terbukti menerima gratifikasi. Pada 6 Februari 2019, Tasdi divonis 7 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Jawa Tengah.
Kemudian, Tasdi mendapatkan pembebasan bersyarat pada 7 September 2022 setelah menjalani masa hukuman penjara 3,5 tahun.
Ia terekam menitikkan air mata ketika menceritakan sosok Tasdi, yang dulu bekerja serabutan sebagai sopir truk hingga akhirnya berhasil jadi bupati.
"Ada sopir truk dia bisa jadi bupati karena dicintai rakyat, namanya Tasdi. Itu bonding-nya," kata Megawati sambil menangis pada Januari lalu.
Namun, sebelum menyebut nama Tasdi, Megawati menyinggung nama kader PDI-P yang juga mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Mega bercerita, Rudy dahulu layaknya preman karena banyak berkelahi dengan orang. Sampai akhirnya, diajak masuk ke PDI-P.
Hal itu ditegaskan oleh Plt Kepala Biro Komunikasi Kemensos, Romal Uli Jaya Sinaga saat dihubungi Kompas.com, Senin.
"Sampai saat ini belum ada SK (Surat Keputusan) pengangkatan Stafsus," kata Romal.
Romal menyampaikan, ia belum mendapatkan konfirmasi dari Risma. Tetapi, ia menyatakan, hingga kini staf khusus di Kemensos berjumlah lima orang.
Mereka adalah Staf Khusus Menteri (SKM) Bidang Komunikasi dan Media Massa, Don Rozano Sigit Prakoeswa; SKM Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian Suhadi Lili; dan SKM Bidang Pemerlu Pelayanan Kessos dan Potensi Sumber Kessos, Luhur Budijarso Lulu.
Kemudian, SKM Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin, Doddi Madya Judanto; dan SKM Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri, Faozan Amar.
"Sampai saat ini Kementerian Sosial memiliki lima orang Stafsus," ujar Romal.
https://nasional.kompas.com/read/2023/03/14/09294441/eks-koruptor-tasdi-disebut-megawati-diangkat-jadi-stafsus-mensos
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan