Salin Artikel

Soal Pencapresan PDI-P, Hasto Sebut Megawati Kerap Titip Pesan ke Pramono Anung untuk Jokowi

SENTUL, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan komunikasi antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo terkait calon presiden PDI-P, terus dilakukan intensif.

Sekalipun, komunikasi keduanya tidak dilakukan secara langsung.

"Dialog antara Ibu Megawati dan Pak Jokowi sudah berulang kali dilakukan," kata Hasto ditemui di Sentul, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).

"(Ada) jadwal yang rutin diagendakan antara Ibu Mega dan Pak Presiden Jokowi," imbuhnya.

Menurutnya, Megawati kerap menitipkan pesan untuk Jokowi melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang juga merupakan kader partai berlambang kepala banteng itu.

"Komunikasi kan intens karena ada juga Mas Pramono Anung yang menyampaikan pesan-pesan dari Ibu Mega," beber Hasto.

Meski begitu, ia tak membeberkan pesan apa yang dititipkan Megawati kepada Pramono. 

Diberitakan sebelumnya, Megawati dikabarkan berdiskusi dengan Jokowi terkait pencapresan di PDI-P.

Hasto mengungkapkan bahwa Megawati melakukan hal itu dalam rangka keberlanjutan kepemimpinan bangsa setelah Jokowi purna tugas pada 2024.

"Ya tentu saja (bicara dengan Presiden Jokowi). Apalagi kami berbicara tentang sustainability of the leaders and policy," kata Hasto ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Hasto menambahkan, keberlanjutan ini perlu dilakukan sejak dari kepemimpinan Presiden Pertama RI Soekarno, Presiden Kelima RI Megawati dan Presiden Jokowi, serta kepada presiden berikutnya.

"Sehingga antara Bung Karno, Ibu Mega, Pak Jokowi, dan calon presiden yang akan datang itu merupakan satu kesatuan yang terus membawa kemajuan bagi Indonesia Raya kita," tambahnya.

Hasto menambahkan, Megawati sudah mengantongi calon presiden yang akan diusung PDI-P, hal ini senada dengan pernyataan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Akan tetapi, Hasto mengeklaim belum ada yang mendapatkan bocoran siapa tokoh yang dimaksud.

"Ya nanti tunggu dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Siapa pun yang akan diumumkan Ibu Mega ya tunggu momentumnya," terangnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/13/17050811/soal-pencapresan-pdi-p-hasto-sebut-megawati-kerap-titip-pesan-ke-pramono

Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke