Salin Artikel

Cegah Obesitas pada Anak, IDAI Sarankan Konsumsi Makanan dari Sumber Protein Hewani

Makanan yang tergolong dalam kategori tersebut meliputi daging-dagingan, ikan, telur, keju, susu, serta hasil olahannya.

Piprim mengatakan, makanan ini mampu mencegah dua masalah sekaligus, yaitu obesitas dan stunting.

"Selain untuk mengatasi stunting, mencegah obesitas slogannya adalah makan protein hewani," kata Piprim dalam diskusi media secara daring, Selasa (7/3/2023).

Piprim mengungkapkan, makanan mengandung protein hewani termasuk dalam makanan alami (real food). Sedangkan makanan penyebab obesitas adalah makanan yang diolah secara cepat (ultra-process food).

Menurutnya, dengan memakan makanan sumber protein, anak menjadi tidak mudah lapar. Hal ini berbeda dengan makanan ringan mengandung gula berlebih yang disenangi anak-anak.

"Fokusnya di real food, bisa dikembangkan protein hewaninya, ditambah serat sayuran hijau dan buah-buahan, itu bisa bikin anak kenyang. Jadi enggak ingin makan lagi karena kenyangnya lama," ujar Piprim.

Lebih lanjut, Piprim mengatakan, obesitas perlu dicegah karena bisa menimbulkan risiko penyakit katastropik lain, seperti diabetes, penyakit jantung, stroke hingga liver di saat dewasa.

Di sisi lain, obesitas pada anak meningkat hampir di semua belahan dunia. Di Eropa contohnya, tingkat obesitas melonjak 11 kali lipat menjadi 11 persen pada tahun 2016, dibanding 1 persen pada tahun 1980-an.

Oleh karena itu, ia mengingatkan anak-anak maupun orang dewasa semua umur harus menjaga pola makan dan menerapkan pola hidup sehat.

"Saya sampaikan bahwa jenis makanan itu sangat berpengaruh pada over eating dan obesitas. Kalau pada anak-anak sudah obesitas, apalagi sampai sindrom metabolik yang lain, di masa dewasa sangat berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular," kata Piprim.

https://nasional.kompas.com/read/2023/03/07/21322971/cegah-obesitas-pada-anak-idai-sarankan-konsumsi-makanan-dari-sumber-protein

Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke