Salin Artikel

Ikrar PKS: Berjuang dengan Keras-Ikhlas Menangkan Anies Baswedan Jadi Presiden 2024

Di mana, salah satu poinnya berisi mengenai komitmen PKS untuk memenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden 2024.

Hal tersebut Syaikhu sampaikan dalam sambutannya di acara Apel Siaga PKS 2023 di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).

Mulanya, Syaikhu menyinggung PKS yang diberi amanah cukup berat, yakni harus memenangkan Pemilu 2024 dengan target minimal 15 persen.

"Ditambah lagi, kemarin kita juga sudah mendapatkan amanah dari Majelis Syura yang ke-8 untuk memenangkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden RI di tahun 2024," ujar Syaikhu.

Syaikhu menekankan amanah yang PKS emban ini bukanlah amanah yang ringan, melainkan berat.

Akan tetapi, kata dia, bila Allah SWT menghendaki amanah PKS menjadi ringan, maka mereka masih peluang untuk menang.

"Oleh karena itu, sebagai ikthtiar manusia kita tidak ingin hanya sebatas mengusung calon presiden, tetapi kita ingin bahwa calon presiden yang kita usung insyaallah Allah takdir kan bisa menang di 2024," tuturnya.

Menurut Syaikhu, apel siaga pemenangan PKS 2024 perlu digelar agar memastikan bahwa, 'kita semua siap bergerak', 'siap untuk memenangkan PKS dan Anies Baswedan'," sambung Syaikhu.

Selanjutnya, barulah Syaikhu membacakan ikrar untuk kemenangan PKS di Pilpres 2024.

Tujuannya adalah supaya para pimpinan partai dan simpatisan PKS meneguhkan niat dan menyatukan tujuan.

Berikut enam poin ikrar PKS untuk Pemilu 2024:

1. Taat dan patuh terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesa 1945, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia

2. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika

3. Taat dan patuh kepada pimpinan partai, AD/ART Partai Keadilan Sejahtera, serta peraturan partai lainnya

4. Bekerja dengan kesungguhan hati, berjuang dengan keras, cerdas, ikhlas dan tuntas untuk memenangkan Partai Keadilan Sejahtera serta memenangkan Saudara Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesa pada Pemilu 2024

5. Membangun kebersamaan dan kesatuan dalam satu komando pemenangan Pemilu 2024

6. Membangun komunikasi dan kerja sama secara optimal dengan seluruh elemen bangsa untuk melayani rakyat, menyiapkan calon pemimpin terbaik, dan menjaga suara rakyat dalam Pemilu 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/26/21282251/ikrar-pks-berjuang-dengan-keras-ikhlas-menangkan-anies-baswedan-jadi

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Blusukan ke Glodok, Cak Imin Lepas 99 Burung hingga Belanja Alpukat

Blusukan ke Glodok, Cak Imin Lepas 99 Burung hingga Belanja Alpukat

Nasional
Jadi Saksi Ahli, Saut Situmorang Ditanya Prinsip di KPK Dikaitkan dengan Pelanggaran Firli Bahuri

Jadi Saksi Ahli, Saut Situmorang Ditanya Prinsip di KPK Dikaitkan dengan Pelanggaran Firli Bahuri

Nasional
MK: Revisi Masa Jabatan dan Usia Tak Bisa Berlaku untuk Hakim Konstitusi yang Menjabat

MK: Revisi Masa Jabatan dan Usia Tak Bisa Berlaku untuk Hakim Konstitusi yang Menjabat

Nasional
KPU Diputus Bersalah Tak Penuhi Kuota Caleg Perempuan, DCT Didesak Direvisi

KPU Diputus Bersalah Tak Penuhi Kuota Caleg Perempuan, DCT Didesak Direvisi

Nasional
Tolak Gugatan Usia Capres-Cawapres, MK Dinilai Inkonsisten dan Tak Bertanggung Jawab

Tolak Gugatan Usia Capres-Cawapres, MK Dinilai Inkonsisten dan Tak Bertanggung Jawab

Nasional
Soal Persiapan Debat Capres-Cawapres, Cak Imin: Siapkan Power Point untuk Tayangkan Materi

Soal Persiapan Debat Capres-Cawapres, Cak Imin: Siapkan Power Point untuk Tayangkan Materi

Nasional
TNI Bahas Strategi Pertahanan IKN, Asrenum: Perlu Integrasi Kekuatan 3 Matra

TNI Bahas Strategi Pertahanan IKN, Asrenum: Perlu Integrasi Kekuatan 3 Matra

Nasional
Dompet Dhuafa-IHA Terus Kawal 11 Truk Bantuan Kemanusian Menuju Palestina

Dompet Dhuafa-IHA Terus Kawal 11 Truk Bantuan Kemanusian Menuju Palestina

Nasional
Ingin Ubah Aturan KPR, Anies: Regulasi Harusnya Sesuai Kebutuhan Bukan Kenyamanan Negara

Ingin Ubah Aturan KPR, Anies: Regulasi Harusnya Sesuai Kebutuhan Bukan Kenyamanan Negara

Nasional
Istana Belum Terima Surat Pemberitahuan Status Hukum Wamenkumham dari KPK

Istana Belum Terima Surat Pemberitahuan Status Hukum Wamenkumham dari KPK

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud: Pelaporan Aiman ke Polda Metro Jaya Bisa Ancam Demokrasi

TPN Ganjar-Mahfud: Pelaporan Aiman ke Polda Metro Jaya Bisa Ancam Demokrasi

Nasional
Berencana Cabut Laporan, Anggota Tim Hukum PDI-P: Jokowi Berubah, Rocky Gerung Ada Benarnya

Berencana Cabut Laporan, Anggota Tim Hukum PDI-P: Jokowi Berubah, Rocky Gerung Ada Benarnya

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Sebut Anwar Usman Korban Kambing Hitam

TKN Prabowo-Gibran Sebut Anwar Usman Korban Kambing Hitam

Nasional
Ungkap Potensi Kerawanan, Moeldoko Sebut IKN Harus Adopsi Sistem 'Smart Defense'

Ungkap Potensi Kerawanan, Moeldoko Sebut IKN Harus Adopsi Sistem "Smart Defense"

Nasional
Anies: Komunikasi Kunci Selesaikan Persoalan Pendirian Rumah Ibadah, Tak Mesti Ubah Aturan

Anies: Komunikasi Kunci Selesaikan Persoalan Pendirian Rumah Ibadah, Tak Mesti Ubah Aturan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke