Salin Artikel

Ajak Masyarakat Papua Awasi Dana Otsus, Anggota DPR: Jangan Sampai Ada Raja-raja Kecil di Provinsi

KOMPAS.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Yan Permenas Mandenas mengajak masyarakat Papua berperan aktif mengawasi penggunaan dana otonomi khusus (otsus).

"Saya harap masyarakat turut mengawasi dana Otsus yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Papua,” ungkapnya saat mengunjungi Pulau Kurudu, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Selasa (21/2/2023).

Yan menyebutkan, partisipasi masyarakat penting untuk mendukung implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otsus Papua dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022-2023.

“Khusus pada 2023, dananya cukup besar dan langsung diberikan kepada bupati dan wali kota di Papua,” sebutnya dalam siaran pers, Kamis (23/2/2023).

Oleh karenanya, kata Yan, masyarakat Papua wajib ikut serta dalam proses pengawasan dana Otsus agar tidak disalahgunakan para pejabat.

“Saya selaku ketua tim yang memimpin delegasi ke Papua memaksakan anggaran itu supaya jangan sampai ada raja-raja kecil di provinsi, tetapi bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat di daerah,” katanya.

Yan menjelaskan, pada 2023, DPR RI telah berupaya memberikan tambahan dana otsus cukup besar kepada pemerintah kabupaten/kota di Papua.

Legislator Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan, dana otsus tersebut akan lebih difokuskan untuk pendidikan dan kesehatan.

Dia berharap, dengan adanya alokasi dana otsus tersebut, masyarakat daerah bisa mendapatkan kebijakan dari pemerintah daerah (pemda) untuk membantu pendidikan dan kesehatan.

“Itu paling utama karena itu isyarat dari pemerintah pusat bahwa tujuan otsus adalah membantu dan membangun kesejahteraan masyarakat, termasuk Papua,” harap legislator asal Papua itu.

Pada kesempatan itu, Yan juga memberikan bantuan kepada masyarakat Pulau Kurudu, di antaranya ponsel untuk menunjang komunikasi, tas sekolah, seragam sekolah, hingga seragam tim sepak bola.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/23/12433381/ajak-masyarakat-papua-awasi-dana-otsus-anggota-dpr-jangan-sampai-ada-raja

Terkini Lainnya

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke