Salin Artikel

Kemenlu Sebut Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan Tahap Pertama ke Turkiye

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melaporkan Indonesia telah menyerahkan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk korban gempa di Turkiye.

Bantuan tersebut berupa bahan makanan diserahkan langsung oleh Duta Besar RI untuk Turkiye, Lalu M Iqbal, kepada Bulan Sabit Merah Turki (Turk Kizilay), Rabu (8/2/2022).

Bantuan diserahkan kepada perwakilan Turk Kizilay Gaziantep, Mr. Kadir Güzelisik bertempat di kantor Turk Kizilay, Gaziantep.

"Menyusul gempa bumi di Turki pada Selasa (7/2/2023), Pemerintah Indonesia, melalui KBRI Ankara, telah mengirimkan 4 tim ke Gaziantep, Kahramanmara?, Diyarbak?r, dan Hatay," tulis Kemenlu dalam siaran pers, Kamis (9/2/2023).

Adapun di hari yang sama, KBRI Ankara berhasil mengevakuasi total 123 orang. Dalam rombongan evakuasi tersebut terdapat 2 warga negara Malaysia dan 1 warga negara Myanmar.

Sementara hingga Rabu (8/2/2023), tercatat 1 WNI dan anaknya yang berusia 1 tahun meninggal dunia di Kahramanmaras. Tim evakuasi KBRI Ankara yang berada di lokasi telah mengurus pemulasaraan jenazah.

Lalu, terdapat 10 orang WNI korban luka-luka.

"Empat orang di antaranya telah ditangani di rumah sakit setempat dan 6 orang lainnya dievakuasi ke Ankara untuk mendapatkan penanganan medis lanjut," tulis Kemenlu.

Diketahui, kondisi di lokasi gempa tergolong berat sehingga menyulitkan akses masuk, khususnya di Gaziantep City Center, Nurdagi, Hatay, dan Kahramanmaras.

Indonesia sendiri tengah mempersiapkan pengiriman tim SAR dan medis ke Turki.

"Pemerintah Indonesia melalui KBRI Ankara akan terus memantau perkembangan situasi, utamanya yang terkait dengan kondisi WNI dan persiapan pengiriman bantuan kemanusiaan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Hotline KBRI Ankara +90 532 135 22 98," jelas Kemenlu.

Sebagai informasi, gempa berkekuatan M 7,8 mengguncang Turkiye bagian selatan pada Senin (6/2/2023) pukul 04.17 WS (08.17 WIB).

Pusat gempa terjadi di Provinsi Kahramanmaras, sekitar 600 km sebelah tenggara Ankara. Disusul dua gempa lanjutan berkekuatan M 6,4 dan M 6,5 di Provinsi Gaziantep, sekitar 700 km sebelah tenggara Ankara.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/09/12192071/kemenlu-sebut-indonesia-beri-bantuan-kemanusiaan-tahap-pertama-ke-turkiye

Terkini Lainnya

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke