Salin Artikel

Pengacara: Bharada E yang Malah Semangati Kita, Dia Yakin Ada Keadilan Untuknya

Ronny Talapessy mengatakan, Bharada E yakin bahwa keadilan pasti akan datang kepadanya.

Hal tersebut disampaikan Ronny dalam program Gaspol di kanal YouTube YouTube Kompas.com, Rabu (9/2/2023).

Ronny awalnya mengatakan bahwa tim kuasa hukum telah mengerahkan segalanya untuk Bharada E dalam agenda pembelaan.

"Sebelumnya kita sudah lakukan pembelaan di agenda pembuktian, dan kita ngobrol sama Richard, bahwa ini sudah maksimal. Kita sudah lakukan pembelaan secara maksimal. Berikutnya kita tinggal tunggu putusan," ujar Ronny.

Ronny mengungkapkan, ketika tuntutan 12 tahun penjara itu keluar, Bharada E malah yang memberi semangat kepada tim kuasa hukum.

Menurutnya, Bharada E sangat yakin keadilan akan datang kepadanya.

"Kalau dari Richard sampaikan kepada saya, dia yang banyak kasih semangat ke saya. Dia bilang, 'Bang, enggak usah khawatir, tetap optimis'. Bahwa pasti ada keadilan untuk dia. Dia yang kasih semangat untuk tim lawyer," katanya.

Ronny tidak menampik bahwa tim kuasa hukum Bharada E kaget ketika jaksa penuntut umum (JPU) membaca tuntutan 12 tahun penjara.

Ia hanya heran kenapa tuntutan untuk Bharada E malah lebih tinggi daripada terdakwa lain seperti Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal.

Ronny menilai terdakwa lain itu juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

"Menurut kami kan tidak adil. Itu up and down-nya kelihatan di situ. Di situ kita merasa down juga. Richard yang kuatin kita," ujar Ronny.

Terlebih, Ronny juga membeberkan kepada Bharada E bahwa dia mendapatkan banyak dukungan dari publik.

Selain itu, Ronny turut mengungkit dukungan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md kepada Bharada E.

"Kemudian dari bapak/ibu LPSK juga mendukung sangat luar biasa. Melihat bagaimana publik mendukung. Terus, ada beberapa artikel saya print supaya Richard baca. Richard semangat di situ, 'ya sudah, Bang. Ini pasti bisa kita lewati kok'," kata Ronny.

Sebagai informasi, Jaksa menuntut Bharada E dengan pidana 12 tahun penjara dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/09/09564631/pengacara-bharada-e-yang-malah-semangati-kita-dia-yakin-ada-keadilan

Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke