Adapun pilot pesawat Susi Air itu bernama Kapten Philips Max Marthin saat ini masih hilang kontak.
"Kami minta juga ada bantuan dari masyarakat setempat yang dekat dengan kelompok KKB ini untuk berkomunikasi," ujar Mathius di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Tim telah mendeteksi keberadaan Philips yang diduga tidak jauh dari Distrik Paro.
Ia memastikan, tim evakuasi gabungan terus berupaya untuk menemukan Kapten Philips secara maksimal.
"Pilot yang selama ini melayani di Paro, itu kasihan, masyarakat di Paro, ini bisa segera dikembalikan," ucap dia.
Pesawat Susi Air itu hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Selasa (7/2/2023). Dalam pesawat, ada lima penumpang dan satu pilot.
Perwakilan Susi Air Donal Fariz menyampaikan, awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT. Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan, pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37) hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga.
"Belum, tapi sudah terdeteksi. Makanya tadi sudah kami evakuasi 15 (pekerja bangunan puskemas), prioritasnya sekarang ini untuk mencari pilotnya," ujar Yudo Margono usai Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/08/23300961/warga-sekitar-termasuk-pendeta-terlibat-evakuasi-pilot-pesawat-susi-air-yang
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan