Salin Artikel

Ketika Harapan PPP pada Sandiaga Uno Belum Berakhir...

PPP nampak terus berupaya agar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menjadi kadernya.

Padahal, Sandiaga telah menyatakan tetap loyal sebagai kader Gerindra, dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan, Sandiaga Uno masih menghadiri acara PPP minggu lalu.

Ia mengklaim hal itu menunjukan bahwa hubungan PPP dan Sandiaga Uno masih berjalan baik.

Arsul juga mengatakan bahwa Sandiaga masih berpeluang untuk menjadi kader PPP.

“Ya doakan saja. Kalau enggak hari ini minggu depan, kalau enggak bulan depan, kalau enggak tahun depan,” ucap Arsul saat ditemui awak media di gedung DPR-MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (5/2/2023).

Disentil Dasco

Sebelumnya, isu kepindahan Sandiaga ke PPP diungkapkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Ia mengaku mendapatkan informasi soal kepindahan Sandi dari beberapa anggota Fraksi PPP di DPR RI.

"Saya dengar kabar terakhir dari teman-teman Fraksi PPP. Mungkin bisa ditanyakan bahwa sebentar lagi sudah menjadi anggota PPP," ucap Dasco pada 28 Desember 2022.

Beberapa hari kemudian, Dasco kembali menyampaikan pendapatnya soal Sandiaga.

Ia tak mau Gerindra dianggap menahan langkah politik mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Dasco lantas mempersilahkan Sandiaga untuk menjadi capres, tapi tidak dari partai Gerindra.

“Jadi, apa yang kita sampaikan ini sebagai bentuk penghargaan pada alam demokrasi kita. Jadi, tidak ada dari kita kemudian mau melarang apabila ada yang ingin ikut kontestasi, silakan saja,” ujar Dasco ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/1/2023).

“Ya tentunya tidak lewat Partai Gerindra kan gitu,” katanya melanjutkan.

Menurutnya, hal itu sah-sah saja dilakukan. Tetapi, Prabowo meminta kader yang ingin angkat kaki untuk meninggalkan parpol dengan cara yang baik.

"Aku juga dulu di Golkar pindah dengan baik, tapi saya menghadap ketua umum waktu itu saya pamit. Aku bikin surat pengunduran diri dan aku pamit. Saya datang ke tokoh-tokoh Partai Golkar untuk pamit," ungkapnya saat meresmikan kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra, Sabtu (7/1/2023).

Melalui keterangan tertulis, Sandiaga mengaku pertemuan itu berlangsung selama tiga jam.

Ia mengungkapkan, pertemuan tersebut meluruskan kesalahpahaman yang selama ini terjadi soal langkah politik Sandi.

“Karena kita jarang bertemu, sibuk dengan kementerian satu sama lain. Beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai mengenai apa yang saya kerjakan, karena saya banyak sekali menerima undangan untuk berkunjung,” ujarnya.

Sandiaga juga mengungkapkan Prabowo bakal memanggil sejumlah pimpinan Gerindra untuk meluruskan kesalahpahaman itu.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/06/05540581/ketika-harapan-ppp-pada-sandiaga-uno-belum-berakhir

Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke