Salin Artikel

IDAI: Kelebihan Nutrisi Tingkatkan Risiko Kanker pada Anak

Hal tersebut disampaikan Teny dalam acara webinar "Kanker pada Anak" yang digelar secara virtual, Sabtu (4/2/2023).

"Seperti tadi yang kita bilang kanker itu multifaktorial, ini salah satu yang disampaikan. Tidak berarti bahwa semua anak-anak yang over nutrisi kemudian jadi kanker," ujar Teny.

Teny mengatakan, sebaiknya para orangtua bisa memberikan nutrisi yang cukup dan tidak berlebih pada anak-anak.

Sebab, kata dia, anak-anak yang kelebihan nutrisi memiliki risiko terkena kanker.

"Buatlah anak-anak menjadi anak yang normal saja, jangan yang kadang-kadang ibu-ibu sekarang senang dengan anak yang chubby, montok, menggemaskan. Dokter anak tidak suka, yang normal-normal saja yang pas-pas aja," ujar dia.

Sekretaris Umum IDAI Hikari Ambara Sjakti mengatakan, over nutrisi juga tak hanya berisiko menimbulkan kanker pada anak-anak.

Dia menyebut, over nutrisi justru jauh lebih berisiko menimbulkan kanker pada orang dewasa.

"Mengenai over nutrisi ini, ini bagi orang dewasa, obesitas itu berisiko meningkatkan kanker pada orang dewasa, terutama yang obes ya, artinya tidak sekadar overweigth," ucap dia.

Karena kecenderungan tubuh orang dewasa yang kelebihan nutrisi lebih banyak mengandung zat kimia sitokin yang berperan pada terjadinya kanker.

"Pada obes ini banyak sitokin karena metabolisme yang tidak normal. Kalau sitokinnya banyak maka akan terjadi peradangan kronis," kata Hikari.

"Sebagian besar kanker pada orang dewasa itu mekanismenya bisa melalui peradangan kronis tersebut yang bisa menjadi kanker," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/04/15541621/idai-kelebihan-nutrisi-tingkatkan-risiko-kanker-pada-anak

Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke