Salin Artikel

PKS Dukung Anies Capres, Pembentukan Koalisi Perubahan Tinggal Tunggu Waktu

Hal ini menyusul keputusan PKS yang mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres).

"Saya melihat itu indikasi kuat bahwa kelihatannya Koalisi Perubahan itu akan terbentuk di depan mata, tunggu saja kapan mereka deklarasi terkait Koalisi Perubahan," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin kepada Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Ujang mengatakan, dukungan PKS telah melengkapi upaya pembentukan Koalisi Perubahan setelah sebelumnya Nasdem dan Demokrat lebih dulu mendukung Anies.

Dengan lengkapnya dukungan ini, Ujang menilai, ketiga partai politik tinggal melakukan langkah nyata dalam merealisasikan rencana tersebut.

Langkah nyata tersebut misalnya, yakni dengan menandatangani nota kerja sama koalisi.

"Kalau tidak ya percuma, koalisi bagaimana pun harus diresmikan, harus ada hitam di atas putih, harus ada tanda tangan di atas materai," tegas dia.

Di sisi lain, dukungan Demokrat dan PKS terhadap Anies merupakan langkah maju dan progresif.

Sebab, Demokrat dan PKS sebelumnya terkesan jual mahal untuk menentukan dukungannya terhadap Anies.

"Demokrat dan PKS yang tadinya jual mahal, tarik ulur, ya memaksa keadaan, waktu sudah mepet maka mereka pun mendukung Anies Baswedan," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, PKS telah memberikan dukungan kepada Anies untuk menjadi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman mengatakan, dengan dukungan ini, Anies telah memenuhi ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Setelah menyatakan dukungan tersebut, dalam waktu dekat, pimpinan tiga partai politik itu akan menggelar pertemuan untuk menyusun piagam Koalisi Perubahan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/02/01/13313991/pks-dukung-anies-capres-pembentukan-koalisi-perubahan-tinggal-tunggu-waktu

Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke