JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Badan Reserse Krimimal (Bareskrim) Polri menangkap satu daftar pencarian orang (DPO) kasus narkoba bernama Akbar Antoni (AA). Tersangka Akbar merupakan buronan kasus narkoba yang melarikan diri ke Malaysia.
"Pemulangan dari DPO atas nama AA. Yang mana, ini pengungkapan kasus peredaran gelap narkoba sebanyak 179 kilogram sabu di daerah Aceh yang dikendalikan saudara AA," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Instalasi Kesling RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Ramadhan mengatakan, pemulangan tersangka Akbar merupakan kerja sama dari Bareskrim Polri, Divisi Hubungan Internasional Polro, serta Kepolisian Malaysia.
Dalam kesempatan ini, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Krisno Halomoan Siregar menjelaskan, pengungkapan kasus peredaran gelap yang diperintahkan Akbar telah dirilis pada awal Oktober 2022.
Ia menjelaskan, saat itu, Tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menangkap satu orang tersangka dengan transportasi darat, Mobil Avanza yang membawa barang bukti di 179 kg narkotika sabu. Tersangka yang ditangkap adalah Fatahilah atau inisial F.
"Nah saudara Fatahila perannya saat itu penjemput darat yang mengendalikan waktu itu kami amsukan ke DPO, yang mengendalikan transportasi ini adalah saudara Akbar Antoni," ucapnya.
Dalam kesempatan ini pula, Bareskrim Polri juga melakukan pemusnahan 60 kilogram (kg) narkoba jenis sabu di Instalasi Kesling RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, dari tangkapan dua kasus berbeda.
Pertama, kasus pada 25 Desember 2022 dengan barang bukti 10 kilogram sabu yang disita dari empat tersangka, yakni Diki Apandi, Indra Pratama, Andri Robianur, dan Andika Dwi Putra di Jalan Rangga Gede, Tanjung Mekar, Karawang, Jawa Barat.
Kasus kedua, barang bukti sabu seberat 50 kilogram yang disita dari sembilan tersangka di antaranya Aidil Fitri Pohan, Bukhari, Edy Syahputra, Sabran, Usman Ana, Azwar, Irwan Syahputra, Mat Jais, Riza Zulham. Kasus ini diungkap pada 4 Januari 2023 dengan lokasi perkara Jalan Menang, Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
“Jiwa yang terselamatkan dengan barang bukti sabu 60 ribu gram atau 60 kilogram, dengan asumsi 1 gram sabu untuk 4 orang per hari maka 240 ribu orang. Total jiwa yang dapat diselamatkan 240 ribu jiwa,” ucap Krisno.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/31/16460151/buron-penyelundupan-narkoba-179-kilogram-ditangkap-di-malaysia
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan