BANDUNG, KOMPAS.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, pihaknya enggan merespons langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Menurutnya, hal itu menjadi hak parpol dalam mendukung kandidat atau tokoh tertentu dalam sebuah kontestasi.
"Ya itu hak dari setiap partai untuk menentukan momentum," kata Hasto ditemui di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
"Melakukan deklarasi kepada siapa, ya itu hak dari setiap partai," imbuhnya.
Sebaliknya, ia menuturkan, PDI Perjuangan hingga kini masih belum memutuskan siapa tokoh capres maupun cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang.
"Nanti, capres-cawapres ibu Megawati (Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri) yang akan melakukan, melihat kesiapan partai, suasana kebatinan rakyat, peta politik, kerja sama politik yang dilakukan, dan juga hasil koordinasi," tutur Hasto.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, pihaknya telah resmi mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
Meskipun keputusan itu tak disampaikan secara meriah dan hanya melalui keterangan tertulis AHY.
“Alhamdulilah kemarin Ketua Agus Harimurti Yudhoyono telah menyampaikan posisinya secara terang benderang terkait untuk mengusung Pak Anies sebagai capres 2024,” tutur Riefky ditemui di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Ia mengungkapkan, keputusan mendukung Anies tak disampaikan secara megah karena yang terpenting bagi Demokrat adalah deklarasi koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
Menurut dia, hal itu mesti segera dilakukan untuk memberi kepastian tiket bagi Anies melenggang dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.
“Harapan kami adalah bahwa tiga partai segera menandatangani dukungan untuk Pak Anies sebagai capres,” ujar dia.
“Ya ini kami sedang terus dorong, tentu juga kami yakin bahwa Nasdem dan PKS juga akan menyegerakan itu," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/28/12322571/demokrat-klaim-resmi-dukung-anies-capres-pdi-p-itu-hak-partai