Saat berkunjung, Jokowi didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming beserta putra-putrinya Jan Ethes Sinarendra dan La Lembah Manah.
Saat tiba di lokasi, Presiden disambut langsung oleh Pemimpin BLUD KST Solo Technopark, Yudit Cahyantoro.
Presiden langsung meninjau sejumlah fasilitas di tempat tersebut.
"Bapak Presiden berkunjung ke kawasan STP untuk melihat perkembangan-perkembangan yang ada di kawasan sains dan teknologi, salah satunya adalah dengan adanya gedung baru yaitu Gedung Sembrani dan Gedung Gumarang," ujar Yudit sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.
Yudit menjelaskan bahwa kedua gedung tersebut nantinya akan dipakai sebagai pusat perkantoran, pusat inkubasi bisnis, pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan layanan-layanan masyarakat lainnya yang ada di Kota Solo.
Solo Technopark adalah kawasan milik pemerintah Kota Solo sebagai pusat inovasi dan vokasi untuk daya saing daerah.
Kawasan tersebut berfungsi sebagai hub untuk integrasi, kolaborasi antara akademika, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media.
"Pak Presiden memberikan apresiasi yang sangat baik untuk Solo Technopark dan berharap Solo Technopark bisa menjadi role model nasional techno park di Indonesia," ungkapnya.
Yudit pun berharap kawasan sains dan teknologi Solo Technopark bisa terus berkembang ke depannya.
"Bisa terus melayani, dan bisa menjadi pusat ekosistem digital di Kota Surakarta," tandasnya.
Kunjungi pusat arsip sejarah
Usai mengunjungi kawasan Solo Technopark, Presiden Joko Widodo didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan putranya Jan Ethes mengunjungi Mas Don Art Center yang ada di Kecamatan Serengan, Kota Solo, pada Senin.
Mas Don Art Center merupakan ruang kreatif yang digunakan untuk menyimpan arsip-arsip sejarah para pelopor bangsa dan penunjang kegiatan seni budaya di Kota Solo.
Sardono W Kusumo, pemilik sekaligus pendiri Mas Don Art Center menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ke tempat itu sebagai bentuk ketertarikan Kepala Negara terhadap hasil kreativitas para pelaku budaya yang ada di Kota Solo.
"Pak Jokowi tertarik mungkin maka beliau datang ke sini," ujar Sardono dalam keterangannya.
Sardono juga menjelaskan bahwa Mas Don Art Center dibangun dalam rangka memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait berbagai hal.
Melalui sebuah karya seni, pengetahuan sejarah bangsa hingga masalah global ditampilkan.
"Supaya publik itu mendapatkan juga wacana-wacana kita sampaikan di dalam lukisan, mural, dan semuanya itu mudah dicerna di masyarakat," ungkap Sardono.
Sardono pun menegaskan Mas Don Art Center akan berkomitmen untuk terus ikut serta dalam meningkatkan potensi pariwisata Kota Solo melalui penataan ruang publik yang dilengkapi keindahan visual berupa lukisan dan mural.
Tidak hanya jalan besar, lukisan juga akan memperindah gang-gang kecil di sekitar Kota Solo.
"Betul-betul lukisan bukan coret-mencoret," tambahnya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/23/20044911/jokowi-ajak-jan-ethes-dan-la-lembah-kunjungi-solo-technopark