Salin Artikel

Kuasa Hukum Korban Tragedi Kanjuruhan: Komnas HAM Belum Ngapa-ngapain

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban tragedi Kanjuruhan Devi Athok kembali mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bersama kuasa hukumnya, Haris Azhar, Kamis (19/1/2023).

Haris Azhar mengatakan, kedatangan Devi Athok bersama Tim Advokat Tragedi Kanjuruhan (Tatak) untuk mempertanyakan sejauh mana tindakan Komnas HAM memproses laporan fakta-fakta yang dikumpulkan kuasa hukum dan para korban yang diduga menjurus pada pelanggaran HAM yang berat.

"Bulan lalu sudah ada laporan tersebut diserahkan ke Komnas HAM. Tindak lanjutnya kami ingin tau seperti apa dan dari audiensi tadi kami tahu Komnas HAM belum ngapa-ngapain," kata Haris.

Aktivis HAM ini juga menyebut, dalam audiensi disampaikan kepada komisioner Komnas HAM bahwa masih ada intimidasi dan teror yang diterima oleh para korban dan keluarga korban.

"Ini sebetulnya temuan sudah diketahui oleh LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi Korban), tapi kenapa Komnas HAM enggak bergerak?" ucap Haris.

Dia menyayangkan sikap Komnas HAM yang cenderung abai pada rekomendasinya sendiri.

Termasuk rekomendasi kepada aparat kepolisian yang menjadi aktor utama penyebab tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

"Kalau di lapangan masih banyak teror intimidasi, pertanyaannya kan dua, rekomendasi Komnas HAM tidak dijalankan polisi, atau Komnas HAM tidak melakukan pemantauan terhadap rekomendasinya sendiri," imbuh dia.

Tragedi Kanjuruhan sendiri adalah peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malan, pada 1 Oktober 2022 lalu setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Sebanyak 135 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut setelah aparat menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton yang menyebabkan kericuhan dan kerusuhan.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/19/21425971/kuasa-hukum-korban-tragedi-kanjuruhan-komnas-ham-belum-ngapa-ngapain

Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke