Salin Artikel

Gerindra Mengaku Tak Bosan Tawarkan Prabowo Jadi Presiden

Prabowo diketahui sudah berkali-kali maju pada pilpres, baik sebagai cawapres maupun capres, tetapi selalu kalah.

"Kami tidak pernah bosan menawarkan Prabowo presiden," ujar Muzani saat ditemui di daerah Kemang, Jakarta Selatan, Senin (16/1/2023).

Muzani memaparkan, persatuan, kesatuan, kegotongroyongan, dan kebersamaan adalah modal bagi setiap negara.

Menurut dia, tidak ada negara yang berhasil mengatasi tantangannya masing-masing tanpa bersatu.

Dia menyebutkan, Prabowo memiliki kemampuan untuk menggalang kesatuan Indonesia sehingga Gerindra tak bosan mengusung Menteri Pertahanan tersebut.

"Kami merasa Pak Prabowo mampu dan dapat menggalang itu semua," ucapnya.

Maka dari itu, kata Muzani, para kader di daerah berusaha meyakinkan masyarakat bahwa Gerindra dan Prabowo adalah pilihan terbaik bagi mereka.

Muzani menyebutkan, apabila Prabowo berhasil menjadi Presiden maka yang menang bukanlah Gerindra, melainkan rakyat Indonesia.

"Kami meyakini insya Allah kalau Prabowo jadi presiden, yang menang bukan Gerindra, yang menang Indonesia. Yang menang bukan Gerindra, tetapi seluruh rakyat Indonesia. Yang menang bukan Gerindra, tapi seluruh partai politik yang ada," jelas Muzani.

"Karena kita wakafkan Prabowo untuk Indonesia, untuk mempersatukan kita semua. Bukan hanya untuk memenangkan beliau, tapi untuk memenangkan semuanya," imbuhnya.

Diketahui, Prabowo telah maju pada Pilpres 2009, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019. Hasilnya, Prabowo selalu kalah. Kini, Prabowo kembali dideklarasikan oleh Partai Gerindra untuk maju pada Pilpres 2024.

Saat ini, Gerindra berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menyongsong kemenangan pada Pemilu 2024.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/17/09164001/gerindra-mengaku-tak-bosan-tawarkan-prabowo-jadi-presiden

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Yasonna Peringatkan Turis Asing yang Melanggar Hukum di Bali: Deportasi dan Cekal

Yasonna Peringatkan Turis Asing yang Melanggar Hukum di Bali: Deportasi dan Cekal

Nasional
Ekspor Pasir Laut Diizinkan, Menteri ESDM Singgung Keselamatan Alur Pelayaran

Ekspor Pasir Laut Diizinkan, Menteri ESDM Singgung Keselamatan Alur Pelayaran

Nasional
Jenderal Dudung Temui Kepala Staf AD Italia Bahas Modernisasi Alutsista dan Diplomasi Pertahanan

Jenderal Dudung Temui Kepala Staf AD Italia Bahas Modernisasi Alutsista dan Diplomasi Pertahanan

Nasional
Tuai Kontroversi, Jokowi Dinilai Perlu Klarifikasi Pengakuan soal Cawe-cawe Pemilu 2024

Tuai Kontroversi, Jokowi Dinilai Perlu Klarifikasi Pengakuan soal Cawe-cawe Pemilu 2024

Nasional
KPK Sebut Penyidikan TPPU Lukas Enembe Masih Dilakukan

KPK Sebut Penyidikan TPPU Lukas Enembe Masih Dilakukan

Nasional
Percaya Sumber Denny Indrayana, MK Tak Periksa Internal soal Putusan Pemilu Tertutup

Percaya Sumber Denny Indrayana, MK Tak Periksa Internal soal Putusan Pemilu Tertutup

Nasional
Pengacara Kaget Tumpukan Berkas Perkara Lukas Enembe Sampai 1 Meter

Pengacara Kaget Tumpukan Berkas Perkara Lukas Enembe Sampai 1 Meter

Nasional
Perludem Anggap Bahaya jika Pilihan Sistem Pemilu Ditentukan MK

Perludem Anggap Bahaya jika Pilihan Sistem Pemilu Ditentukan MK

Nasional
Kapolri Perkirakan Banding Teddy Minahasa Tak Akan Terlalu Jauh dari Hasil Sidang Etik

Kapolri Perkirakan Banding Teddy Minahasa Tak Akan Terlalu Jauh dari Hasil Sidang Etik

Nasional
Mantan Jaksa KPK Dody Silalahi Dipanggil Terkait Kasus Jual Beli Perkara di MA

Mantan Jaksa KPK Dody Silalahi Dipanggil Terkait Kasus Jual Beli Perkara di MA

Nasional
Sentimen Negatif Usai Jokowi Mengaku Cawe-cawe Urusan Pemilu 2024...

Sentimen Negatif Usai Jokowi Mengaku Cawe-cawe Urusan Pemilu 2024...

Nasional
PPIH Siapkan 5 Posko Layanan di Bir Ali, Ini Letaknya

PPIH Siapkan 5 Posko Layanan di Bir Ali, Ini Letaknya

Nasional
BKN Ungkap Alasan Kuota IPDN Turun dari 1.200 Jadi 534 Orang pada 2023

BKN Ungkap Alasan Kuota IPDN Turun dari 1.200 Jadi 534 Orang pada 2023

Nasional
Pemerintah Ekspor Pasir Laut Sedimentasi sebab Membahayakan Pelayaran

Pemerintah Ekspor Pasir Laut Sedimentasi sebab Membahayakan Pelayaran

Nasional
Bus Cuma Berhenti 30 Menit di Bir Ali, PPIH Imbau Jemaah Haji Pakai Kain Ihram dari Hotel

Bus Cuma Berhenti 30 Menit di Bir Ali, PPIH Imbau Jemaah Haji Pakai Kain Ihram dari Hotel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke