Namun, menurutnya, belum ada pembahasan terkait siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung KIB hingga saat ini.
"Sampai sekarang masih menyusun visi dan misi, pemantapan visi dan misi. KIB, kita belum membicarakan siapa capres dan cawapres," ujar Lodewijk saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
KIB diketahui merupakan koalisi bentukan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Lodewijk mengatakan, setiap partai di KIB menghormati keputusan mereka masing-masing ingin mencalonkan siapa.
Pasalnya, Golkar, PPP, dan PAN punya capres dan cawapres pilihan masing-masing.
"Golkar sudah mencalonkan, nah itu berdasarkan Munas ya, Airlangga sebagai capres. Jadi PAN mencalonkan siapa. Kemudian, PPP mencalonkan siapa," katanya.
Menurut Lodewijk, pada akhirnya, ketiga ketua umum partai akan duduk bersama untuk membahas capres-cawapres pilihan KIB.
Hanya saja, Lodewijk mengaku belum tahu kapan para pimpinan partai tersebut akan meluangkan waktu untuk duduk bersama.
"Mereka belum sampai ke sana," ujar Lodewijk.
Sementara itu, kata Lodewijk, KIB masih menunggu partai politik lain untuk bergabung dalam koalisi.
Lodewijk menilai, semakin banyak partai yang bergabung dengan KIB maka semakin bagus.
"Belum (ada yang gabung KIB lagi). Kita tunggu saja. Makin banyak makin bagus," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2023/01/10/14461671/golkar-ungkap-langkah-terkini-kib-untuk-pilpres-2024-belum-bahas-capres