Salin Artikel

Ketika PN Jakarta Selatan Pastikan Sidang Kasus Brigadir J Tak Terpengaruh Video Viral Hakim…

Hal itu disampaikan menanggapi beredarnya video yang diduga Ketua Majelis Hakim kasus dengan terdakwa Ferdy Sambo, Wahyu Iman Santoso sedang mencurahkan isi hatinya di media sosial.

"Sudah menjadi kewajiban majelis hakim pengadilan untuk objektif dan profesional," ujar Humas PN Jaksel Djuyamto saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Namun, terkait kebenaran video viral itu, PN Jaksel enggan berkomentar banyak karena masih belum mengetahui kebenarannya.

“Kami belum mengetahui kebenaran video tersebut,” kata Djuyamto

Dalam video yang viral itu, pria yang diduga Wahyu Iman Santoso menceritakan soal kasus Ferdy Sambo.

Pria itu tampak sedang duduk di sofa sembari menerima telepon dengan mengenakan baju batik, celana abu-abu, dan sepatu hitam. Tetapi, tidak terlihat jelas wajahnya.

Setelah itu, pria diduga Wahyu melanjutkan diskusi dengan seorang wanita di depannya yang memanggilnya Wahyu. Tetapi, belum diketahui sosok wanita itu.

“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” kata pria yang diduga Hakim Wahyu.

Pria yang diduga Hakim Wahyu itu juga mengaku tidak membutuhkan pengakuan serta sudah geram atas kesaksian yang diberikan terdakwa Ferdy Sambo.

"Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kayak begitu. Kemarin tuh sebenarnya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin saja," kata pria itu.

"Setelah mengecek dari berita media sosial yang beredar, maka MA menyikapi akan menurunkan tim untuk memeriksa hakim yang bersangkutan," ujar Juru bicara MA Andi Samsan.

Namun, Andi mengatakan, MA akan berusaha menjaga independensi hakim tersebut.

"MA tentu tetap menjaga independensi hakim dalam penanganan perkara menarik yang sedang ditangani hakim tersebut," ujar Andi.

KY turun tangan

Senada dengan MA, Komisi Yudisial (KY) menyatakan akan menelusuri kebenaran video yang diduga Wahyu Iman Santoso yang curhat terkait kasus sidang Ferdy Sambo.

Akan tetapi, KY masih merasa masih terlalu cepat untuk langsung memeriksa Hakim Wahyu Iman soal video itu.

"KY akan telusuri dulu kebenaran dari video dan caption atau keterangan tersebut," ujar Juru Bicara KY Miko Ginting.

Menurut Miko, KY akan menindaklanjutinya dari dua aspek. Pertama, soal pengawasan pengawasan hakim dari dugaan pelanggaan kode etik.

Kedua, pedoman perilaku hakim atau advokasi hakim dari upaya merendahkan kehormatan hakim.

"Kita lihat bagaimana hasil penelusurannya nanti. Apabila ada masyarakat yang ingin memberikan informasi, bisa ke Komisi Yudisial," ucap Miko.

Brigadir J tewas ditembak oleh rekannya Bharada E atau Richard Eliezer atas perintah dari Ferdy Sambo.

Pembunuhan berencana itu terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta.

Selain Sambo dan Richard, ada tiga orang lain yang terlibat kasus itu. Mereka adalah ajudan Sambo, Bripka Ricky Rizal; asisten rumah tangga Sambo, Kuat Ma’ruf; dan istri Sambo, Putri Candrawathi.

Kini, sidang kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf masih bergulir di PN Jaksel.

Kelimanya didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 56 ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Dengan ancaman pidananya maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama-lamanya 20 tahun.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/06/07564321/ketika-pn-jakarta-selatan-pastikan-sidang-kasus-brigadir-j-tak-terpengaruh

Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke