Salin Artikel

Kunjungi Mal di Pekanbaru, Jokowi Beli Sweater Produk Lokal Merek Hammer

Tiba sekitar pukul 20.15 WIB, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Erick Thohir langsung berjalan masuk untuk menyapa warga dan berswafoto di lantai dasar mal.

Melihat antusiasme warga yang juga menyapa dari lantai atas, Presiden bersama para menteri pun kemudian naik menuju lantai 1 dengan menggunakan eskalator.

Saat melewati sebuah outlet pakaian lokal bermerk Hammer, Presiden bersama para menteri kemudian memasuki outlet tersebut.

Mereka pun memilih-milih sejumlah pakaian yang dipajang di sana.

“Ini beli, ayo,” ajak Presiden kepada ketiga menterinya sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (5/1/2023).

“Ukuran saya ada enggak ya Pak,” kata Basuki Hadimuljono.

“Ya tanya saja,” kata Jokowi.

Sementara Menteri BUMN Erick Thohir memilih sebuah jaket berwarna putih biru. Sebab, menurutnya, tidak ada ukuran sweater yang pas untuknya.

“Enggak ada ukurannya,” kata Erick Thohir.

“Ini baru saja membeli brand asli Indonesia, Hammer," kata Presiden usai mengenakan sweater barunya.

Sementara itu, saat keempatnya tengah bersama memakai sweater seragam, Erick Thohir menyampaikan bahwa Presiden Jokowi, Mensesneg Pratikno, dan Menteri PUPR Basuki bagaikan grup boyband.

Sementara Erick menyebut dirinya sebagai pengawal.

“Saya bodyguard-nya,” kata Erick Thohir sambil tertawa.

"Kapan lagi bertemu Presiden," ujarnya.

Setelah berkeliling, Presiden Jokowi bersama rombongan meninggalkan Mal Living World tersebut sekitar pukul 20.55 WIB.

Turut mendampingi Presiden Jokowi menyapa warga Pekanbaru adalah Gubernur Riau Syamsuar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/05/05540031/kunjungi-mal-di-pekanbaru-jokowi-beli-sweater-produk-lokal-merek-hammer

Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke