Salin Artikel

Buka Peluang dengan Nasdem, PKB Dinilai Tak Puas dengan Gerindra Terkait Muhaimin

Alasan itu yang melatarbelakangi Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid membuka kemungkinan kerja sama antara PKB dan Partai Nasdem.

“Manuver yang dilakukan PKB tidak terlepas dari ketidakpastian Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diusung sebagai cawapresnya Prabowo,” kata Ari pada Kompas.com, Selasa (3/1/2023).

Menurutnya, manuver itu wajar dilakukan PKB karena posisi politiknya tak aman dalam koalisi bersama Gerindra.

Namun, Ari menduga sinyal kerja sama PKB dengan Nasdem tak serius.

Hal itu dilakukan hanya untuk mendesak Gerindra agar segera mengawinkan Prabowo dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebab, banyak pertimbangan politik yang mesti dihitung PKB sebelum merapatkan diri ke Nasdem dan bakal Koalisi Perubahan yang juga dijajaki oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat.

Salah satunya, risiko PKB kehilangan suara karena banyak pendukungnya yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pendukungnya yang selama ini loyal terhadap Jokowi akan kecewa berat dengan pindah haluan elit PKB mendukung antitesis Jokowi yakni Anies Baswedan,” ujar Ari.

Tak hanya itu, Ari memprediksi PKB tak punya semudah itu mendapatkan keinginannya agar Muhaimin Iskandar dipilih sebagai cawapres.

Pasalnya, Nasdem merupakan inisiator Koalisi Perubahan yang memiliki kekuasaan lebih tinggi.

“Sebagai pendatang baru dalam berkoalisi dengan Nasdem, tentu PKB harus siap menerima ‘arahan’ dari partai besutan Surya Paloh,” ujarnya.

“Konstituen PKB begitu solid di tataran akar rumput sehingga PKB akan rugi meminang Nasdem, dan tidak mendapatkan posisi cawapres,” kata Ari lagi.

Sebelumnya, Jazilul Fawaid mengatakan terbuka kemungkinan PKB merapat ke kubu Gondangdia, karena kedua parpol telah bekerja sama dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Namun, pernyataan Jazilul langsung ditampik oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.

Huda mengklaim hal itu merupakan pandangan pribadi Jazilul dan tidak merepresentasikan sikap PKB.

Secara terpisah, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyambut baik wacana tersebut.

Willy optimis bergabungnya PKB bakal memberikan dampak signifikan pada Koalisi Perubahan. Salah satunya, kian beragam pilihan figur cawapres untuk Anies Baswedan.

“Ya tentu PKB ada Cak Imin, Demokrat ada Mas AHY, PKS ada Aher. Tentu nanti kita akan dudukkan bersama-sama siapa yang akan mendampingi Mas Anies,” kata Willy saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/01/03/09263211/buka-peluang-dengan-nasdem-pkb-dinilai-tak-puas-dengan-gerindra-terkait

Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke