Salin Artikel

Cerita Dokter RSDC Wisma Atlet Berusaha Selamatkan Pasien saat Varian Delta Mengganas

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet kini sepi. Tidak ada satu pun pasien Covid-19 yang tersisa, hanya ada beberapa dokter jaga yang siap siaga di lantai 1 tower 6 bila sewaktu-waktu menerima pasien Covid-19.

Tower 6 menjadi satu-satunya bangunan yang disiagakan hingga 31 Maret 2023, setelah rumah sakit darurat ini ditutup secara bertahap per Jumat (31/12/2022).

Para tenaga medis (nakes) yang bertugas menjadi saksi bisu keganasan virus Sars Cov-2 dan mutasinya. Ganasnya Covid-19 ini pun disaksikan langsung oleh seorang dokter asal Medan, Maria Helena Aritonang.

Maria mengatakan, varian Delta Covid-19 yang hadir pada pertengahan 2021 menjadi pengalaman yang paling berkesan sejak datang ke RSDC Wisma Atlet.

Ia mengaku varian itu merupakan varian paling ganas yang dihadapinya sejak menjadi relawan pada tahun 2021. Pasien membeludak, tak sedikit pula yang akhirnya tumbang.

"Varian Delta yang paling berkesan. Karena itu yang benar-benar mengenaskan. Di situ kita harus mempertahankan kondisi pasien untuk menunggu unit khusus," kata Maria di Tower 6 RSDC Wisma Atlet, Jakarta Utara, Sabtu (31/12/2022).

Maria pernah menerima pasien dengan kondisi buruk saat bertugas di rumah sakit darurat itu. Karena unit khusus untuk menangani pasien sudah penuh, ia lantas melakukan sejumlah cara agar pasien bisa bertahan hidup.

Pasian tersebut sudah sesak napas dengan saturasi di bawah 90.

"Saat itu saya posisikan dulu pasien itu ke posisi semi duduk, kemudian memberi oksigen. Namun itu tidak cukup, saturasinya tidak naik. Pakai NRM (non-rebreathing oxygen mask) juga enggak naik," ucap dia.

Beruntung, pasien tersebut bisa mendapatkan ruang perawatan khusus keesokan harinya.

"Puji Tuhan besoknya bisa naik ke Unit Khusus. Itu yang paling berkesan, sedih, dan bercampur senang kita sudah menyelamatkan pasien," kenang Maria.

Maria menuturkan, pasien Covid-19 di RSDC makin menurun sejak varian Delta berhasil ditangani. Ia mengaku memang sempat ada kenaikan lagi, tetapi tidak setinggi saat Delta terjadi.

Saat ini, sudah nol pasien Covid-19 di RSDC. Pasien terakhir sudah pulang per Kamis (29/12/2022).

Pemerintah pun memutuskan untuk menghentikan operasional RSDC Wisma Atlet secara bertahap mulai hari ini, Jumat (31/12/2022). Hanya Tower 6 yang dioperasikan untuk mengantisipasi kenaikan kasus lagi.

"Untuk saat ini pilihan yang tepat (menutup RSDC secara bertahap). Karena kita enggak boleh langsung abai bahwa Corona itu tidak ada, mengingat di Jepang lagi naik kasus Covid-19. Jadi ini mungkin keputusan yang tepat untuk tidak terburu-buru menutup," sebut Maria.

Berdasarkan keterangan Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mintoro Sumego, ada 1.651 tempat tidur yang disiagakan di tower 6.

Untuk berjaga-jaga, tower ini dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) dengan jumlah 30 tempat tidur, Intensive Care Unit (ICU), Intermediate Care Unit, dan Highcare Unit dengan 97 tempat tidur.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/31/12461741/cerita-dokter-rsdc-wisma-atlet-berusaha-selamatkan-pasien-saat-varian-delta

Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke