Itu diketahui berdasarkan surat edaran yang ditandatangani Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang juga Ketua Satgas Covid-19, tertanggal 27 Desember 2022.
"Bahwa mempertimbangkan tersebut dan untuk antisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023, maka kami menyampaikan untuk perpanjangan tower 6 tetap disiagakan beserta sumberdayanya sebagai dukungan Rumah Sakit Covid-19 sampai dengan triwulan ke-1 tahun 2023 atau tanggal 31 Maret 2023," tulis surat tersebut.
Wakil Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet AKP Wiradi mengonfirmasi adanya surat itu.
"Hanya satu tower yang buka. Tower 6 sampai bulan Maret (2023)," kata Wiradi saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).
RSDC Wisma Atlet akan berhenti beroperasi pada besok Sabtu (31/12/2022). Kendati demikian, rumah sakit darurat itu tidak akan tutup total.
"Tower-tower lain ditutup karena sudah beberapa bulan tidak ada pasien, jadi efisiensi. Tetapi dalam rangka kontinjensi, satu tower yaitu tower 6 tetap beroperasi," kata Suharyanto, Jumat (23/12/2022).
Surat edaran terkait penutupan RSDC Wisma Atlet itu juga diteken Suharyanto.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa pertimbangan penutupan itu dikarenakan menurunnya kasus Covid-19 di wilayah Indonesia.
Selain itu, mempertimbangkan jumlah keterisian kamar, khususnya di RSDC Wisma Atlet yang menurun signifikan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/30/19552021/tower-6-wisma-atlet-disiagakan-hingga-31-maret-2023