OSO menjelaskan, sampai periode kedua Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden pun, sosok yang dia dukung itu selalu menang.
"Dari dulu saya sebelum di Hanura pun capres yang saya pilih menang. Dari mulai zaman Gus Dur saya menang. Habibie saya menang. Kemudian zaman Gus Dur saya menang. Zaman Megawati saya menang. Zaman SBY saya menang. Nah zaman Jokowi apa lagi. Jadi hati-hati kalau saya milih ya insyaallah pasti menang," ujar OSO saat ditemui di JCC, Senayan, Rabu (21/12/2022).
OSO mengaku akan berkomunikasi dengan Jokowi terlebih dulu sebelum menentukan capres yang akan didukung.
Setelah berunding dengan Jokowi selama satu bulan, OSO akan menentukan pilihannya.
OSO mengatakan, Jokowi juga pasti sudah memikirkan sosok pemimpin yang akan meneruskan kerjanya.
Dia berpesan, hasil kerja Jokowi sejauh ini jangan sampai tidak dilanjutkan pemimpin selanjutnya.
"Tentu dia punya pikiran-pikiran dengan konsep yang dia kerjakan sekarang itu harus diteruskan dengan pemimpin yang akan datang supaya jangan stuck," kata OSO.
Sementara itu, OSO menegaskan dirinya tidak pernah mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.
Akan tetapi, kata OSO, bukan berarti dirinya tidak mendukung Anies yang merupakan temannya.
"Bukannya saya enggak mau, tapi belum pernah saya mendukung dia. Tapi nanti kemudian saya mendukung dia itu soal lain lagi. Tapi kan saya belum. Jangan diklaim dong," imbuhnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/21/21510991/oso-hanura-dari-dulu-capres-yang-saya-dukung-menang-hati-hati