Salin Artikel

Jadi Yatim Piatu Akibat Gempa Cianjur, Puluhan Anak Diberi Bantuan Rp 200.000 per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan untuk anak-anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Adapun bantuan yang diberikan berupa tabungan senilai Rp 200.000 per bulan.

Berdasarkan data Kemensos, ada 30 anak yang kehilangan orang tua akibat gempa bumi. Anak-anak tersebut menjadi sasaran bantuan yang diberikan Kemensos.

"Jangan karena musibah ini membuat masa depan kalian semua pupus," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi anak-anak tersebut, dikutip dari siaran pers Kemensos, Minggu (18/12/2022).

Selain 30 anak yang kehilangan orang tua akibat gempa bumi, Kemensos juga memberikan bantuan serupa kepada anak yatim piatu lainnya.

Kemensos menetapkan 135 anak yatim piatu lain di Cianjur yang orangtuanya meninggal bukan karena gempa, mendapat bantuan serupa.

"Pendataan anak yatim piatu di Cianjur masih berlangsung sehingga kemungkinan jumlah anak yatim piatu akan bertambah," ucap Risma.

Risma berharap bantuan kepada anak yatim piatu itu memberikan hidup yang layak. Dia berharap bantuan mampu membuat anak-anak tak putus sekolah.

"Jangan sampai anak-anak putus sekolah, ya. Teruslah belajar, gantungkan cita-citamu setinggi tingginya," ujar Risma.

Sebagai informasi, Risma berkunjung ke Cianjur untuk melihat kondisi terkini penyintas gempa.

Risma mengecek kondisi dapur umum, tenda pengungsian, melihat produk anyaman hasil karya warga penyintas gempa, dan memberikan bantuan yatim piatu berupa tabungan dan peralatan sekolah.

Selain di Lapangan Jagaraksa, Risma juga mengecek kondisi pengungsian di Lapangan Cariu Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/18/10052641/jadi-yatim-piatu-akibat-gempa-cianjur-puluhan-anak-diberi-bantuan-rp-200000

Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke