Ia menyatakan, partainya ingin fokus pada perayaan hari ulang tahun (HUT) PDI-P yang diperingati pada 10 Januari 2023.
“Sebenarnya (rakernas) bukan di-hold, karena bulan Januari nanti, insya Allah tanggal 10 Januari PDI-P akan merayakan hari ulang tahun, kami fokus itu dulu,” ungkap Puan saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).
Menurut dia, pada akhir tahun ini, banyak kader yang mempunyai tugas untuk turun ke daerah serta merayakan Natal dan tahun baru.
Pertimbangan itu, lanjut Puan, juga menjadi alasan rakernas PDI-P tak dilaksanakan akhir tahun ini.
Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa deklarasi calon presiden (capres) PDI-P bakal dilakukan tahun depan.
“Tanggal, bulan, jam yang terbaik buat calon (presiden) PDI-P. Nanti kita tunggu tahun depan,” tandas dia.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa rakernas tak jadi dilaksanakan karena mempertimbangkan beberapa hal, termasuk dinamika politik nasional saat ini.
Ia menuturkan, PDI-P juga ingin fokus membantu memulihkan ekonomi masyarakat pasca-pandemi Covid-19 dan dampak konstelasi politik global.
"Sehingga dengan situasi seperti itu, karena tema dan rekomendasi rakernas yang lalu dengan bagaimana membangun desa, desa maju dan berdaulat, rekomendasi-rekomendasi yang ada masih relevan. Maka, belum perlu rakernas pada tahun ini," terang Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/17/21245031/menurut-puan-ini-alasan-pdi-p-tak-gelar-rakernas-tahun-ini