Hal ini disampikan berkaitan dengan peristiwa ledakan bom di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
"Kalau laut mempunyai pembinaan potensi maritim, jadi nantinya akan kita tambahkan juga kegiatan-kegiatan (deradikalisasi) itu khususnya di wilayah pesisir, pulau terpencil, pulau terluar," ujar Yudo di Markas Kolonlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/12/2022).
Yudo menyampaikan bahwa program deradikalisasi menjadi masukan tersendiri bagi dirinya sebelum resmi menjabat sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Menurut dia, program deradikalisasi menjadi pelajaran tersendiri yang sekiranya bisa diterapkan apabila dia sudah resmi menjabat Panglima TNI.
"Saya belum bisa berandai-andai saat ini, nanti tentunya ini akan menjadi masukan yang bagus, dan menjadi pelajaran yang bagus untuk nanti kita terapkan di dalam, setelah nanti program saya setelah dilantik," kata dia.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung membenarkan adanya ledakan di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Rabu pagi.
Ia menjabarkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.
Saat itu, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Menurut Aswin, tiba-tiba, ada seseorang laki-laki masuk ke Mapolsek dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.
Seketika kemudian anggota menghindar.
"Lalu, ada ledakan. Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi. Tiga orang anggota kami mengalami luka luka," ujar Aswin.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/09/13465181/ksal-fokus-ke-deradikalisasi-di-wilayah-pesisir-dan-pulau-terpencil