Surya Paloh Kirim Surat ke Jokowi karena Tak Bisa Hadir di Pernikahan Kaesang

Surya Paloh tidak bisa hadir ke pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono karena tengah berobat di luar negeri.

Kendati demikian, Surya Paloh telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi karena tak bisa hadir.

"Pak Surya Paloh telah menerima undangan resepsi Kaesang dan Erina beberapa waktu lalu, namun berhalangan menghadirinya. Jadi, secara khusus Pak Surya mengirimkan surat ke Presiden Jokowi," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).

Charles mengungkapkan, Surya Paloh sedang berada di Jerman sejak 24 November 2022.

Kemudian, akan kembali ke tanah air pada awal Januari 2023. Dengan demikian, Surya Paloh tak dapat menghadiri pernikahan Kaesang yang dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Mohon maaf, Bapak Surya (Paloh) tidak bisa hadir memenuhi undangan karena tengah berobat yang sudah terjadwal dari tahun lalu ke Jerman," ujar Charles Meikyansah.

Anggota Komisi XI DPR itu menambahkan, Surya Paloh juga turut menyampaikan ucapan selamat menempuh hidup baru dan berbahagia kepada Kaesang dan Erina.

"Bapak Surya berkirim surat ke Pak Jokowi dan ucapkan selamat untuk kedua mempelai dan keluarga besar Presiden Jokowi," katanya.

Sebetulnya, kata Charles, Surya Paloh sangat berharap bisa hadir langsung di momen istimewa putra bungsu Presiden Jokowi itu.

Meski dipastikan tak hadir, Surya Paloh tetap mendoakan agar kedua mempelai menjadi pasangan yang langgeng dan menjadi pasangan sakinah, mawaddah, dan warohmah.

"Tentu Pak Surya ikut berbahagia dan mendoakan yang terbaik untuk pengantin baru," ujar Charles.

Sebagai informasi, pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan dilangsungkan pada 10 Desember 2022.

Selanjutnya, pada Minggu (11/12/2022), bakal diadakan acara Ngunduh Mantu dan Gala Dinner di Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah.

Beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju nampak terlibat mempersiapkan acara tersebut seperti Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.