Salin Artikel

Mahfud Minta Densus 88 Waspada Usai Polsek Astanaanyar Dibom

Selain Densus 88 Polri, Mahfud juga mengingatkan agar aparat kepolisian maupun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) turut waspada.

"Ya kita semua ikut berduka atas peristiwa ini dan saya berharap juga kita semua waspada. Waspada itu satu aparat, kita punya polisi, punya Densus, punya BNPT dan lain-lain, itu meningkatkan kewaspadaan," kata Mahfud saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP) di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Youtube Kemenko Polhukam, Rabu (7/12/2022).

Ia mengingatkan aparat untuk waspada karena peristiwa bom di Mapolsek Astanaanyar menunjukkan jaringan teroris di Indonesia masih ada, sekalipun jaringan teroris tercatat sudah menurun sejak 2018.

"Karena ternyata jaringan teroris itu ya masih ada meskipun sebenarnya secara kuantitatif sudah jauh menurun sejak tahun 2018 sampai sekarang itu, sudah jarang-jarang terjadinya sekali-kali terjadi. Tetapi, masih ada. Buktinya hari ini," ujar Mahfud.

Selain itu, Mahfud meminta pengertian masyarakat apabila aparat penegak hukum akan bertindak tegas terkait penanggulan terorisme.

Diketahui insiden bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, pagi tadi pukul 08.20 WIB.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pelaku adalah Agus Sujatno atau Agus Muslim yang merupakan mantan napi terorisme.

Menurut Sigit, Agus pernah dipenjara selama 4 tahun karena terlibat dalam kasus Bom Cicendo.

Agus kemudian bebas dari penjara pada September atau Oktober 2021. Akibat serangan itu Agus dan seorang polisi meninggal dunia. Sedangkan dua anggota polisi lainnya mengalami luka-luka.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/07/19493521/mahfud-minta-densus-88-waspada-usai-polsek-astanaanyar-dibom

Terkini Lainnya

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Juga Dilaporkan Korban ke Puspom TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke