Yudo mengungkapkan, dirinya telah menemui Andika usai namanya disetujui menjadi calon Panglima TNI oleh DPR.
"Kemarin saya sudah ke sana (menemui Andika) tentunya sebagai Panglima TNI, sebagai senior saya, ya saya sowan ke sana. Sudah, saya sudah ke sana (menemui Andika)," ujar Yudo di Markas Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI), Jakarta, Senin (5/12/2022).
Yudo mengatakan bahwa dirinya menemui Andika di kantor Markas Besar TNI (Mabes TNI).
Kantor tersebut hanya berjarak sekitar 400 meter dari Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta.
"Mungkin sudah ada gambarnya kan itu kemarin banyak yang meliput waktu saya ke sana. Kan dekat aja Mabesal sama Mabes TNI, kan sebelahan," ucap dia.
"Jadi enggak perlu sowan kalau saya datang, masuk ke situ ya sudah sama dengan ini kan sowan," imbuh dia.
Komisi I DPR menyetujui Yudo menjadi calon Panglima TNI menggantikan Andika yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Persetujuan itu diputuskan usai Komisi I DPR menggelar fit and proper test Yudo sebagai calon Panglima TNI.
"Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi Komisi I, maka Komisi I DPR putuskan setujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ujar," ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).
"Poin kedua memberikan persetujuan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI," sambungnya.
Yudo merupakan calon tunggal Panglima TNI yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.
Saat menjalani fit and proper test, Yudo didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/05/15422221/yudo-margono-sudah-sowan-ke-andika-perkasa-usai-disetujui-jadi-calon