Salin Artikel

Wapres Beri Pesan Khusus untuk TNI AU: Kepakkan Sayap dan Terbang Jaga Langit Dirgantara

Pesan tersebut berbunyi, "Kepakkan sayapmu dan terbang menjaga langit dirgantara, TNI AU akan menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia."

Menurut Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto, pesan dari Wapres tersebut memiliki makna mendalam sekaligus menjadi semangat bagi para prajurit, khususnya penerbang TNI AU.

"Bagi jajaran TNI AU, pesan tersebut memiliki makna yang sangat mendalam, di mana tugas mulia yang diemban TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi seluruh rakyat Indonesia," kata David dalam keterangannya, Sabtu malam.

Lebih lanjut, David mengucapkan terima kasih kepada Wapres yang telah berkenan meninjau Skadron Udara 11 di sela-sela kunjungannya ke Makassar.

"Kami merasa sangat terhormat dengan kehadiran Bapak Wakil Presiden RI Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin di Lanud Sultan Hasanuddin, khususnya saat mengunjungi Skadron Udara 11," ungkap David.

David berujar, kehadiran Ma'ruf Amin menjadi motivasi bagi seluruh prajurit TNI AU di Lanud Sultan Hasanuddin, khususnya motivasi untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas di bidang pertahanan.

Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut, Wapres meninjau Skadron Udara 11 Wing Udara 5 Pangkalan TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin.

Wapres berkesempatan melihat langsung berbagai alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AU yang tersimpan di lokasi.

Selain itu, Ma'ruf juga mendapatkan penjelasan dari Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Setyo Budi Pulungan mengenai tugas dan fungsi Skadron Udara 11 yang mengoperasikan pesawat tempur Sukhoi SU-27/30.

Usai melakukan peninjauan, Wapres kemudian berfoto bersama Gubernur Sulsel, Pangkoopsud II, Pangdam XIV/Hasanuddin, Danlantamal VI Makassar, Kapolda Sulsel, Danlanud Sultan Hasanuddin, Danwing Udara 5, Danskadron Udara 11, serta para Perwira Penerbang Skadron Udara 11.

Adapun pendamping Wapres dalam kunjungan kerjanya kali ini yaitu Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi.

Kemudian, ada pula Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas yang turut mendampingi Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/04/13401421/wapres-beri-pesan-khusus-untuk-tni-au-kepakkan-sayap-dan-terbang-jaga-langit

Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke