Salin Artikel

Subvarian XBB dan BQ.1 Mendominasi Kasus Covid-19 di RI, Totalnya 90 Persen

Menurut dia, kedua varian ini sudah mendominasi hingga 90 persen kasus. Pergeseran subvarian Omicron ini terjadi sejak 10 Oktober 2022.

"Per tanggal akhir bulan November ini, di sini sudah terlihat XBB dan BQ.1 sudah 90 persen proporsinya dari 100 persen," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Syahril mengungkapkan, XBB dan BQ.1 menggeser subvarian BA.5.

Semula, ketika XBB dan BQ.1 baru muncul, subvarian BA.5 yang mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia.

"Kalau kemarin adalah (subvarian Omicron) BA.5 yang paling banyak mendominasi di Indonesia ini, sekarang sejak 10 Oktober (2022), itu sudah bergeser. Sementara BA.5 itu tinggal 10 persen," tutur Syahril.

Syahril mengatakan, puncak kasus dua subvarian baru itu tidak setinggi dengan subvarian sebelumnya yang sempat memuncak di bulan Juli 2022, yakni BA.1 dan BA.2.

Saat itu, puncak kasus menembus angka 60.000-70.000 kasus per hari. Sejak 6 bulan terakhir, puncak kasus bahkan tidak melebihi 10.000 kasus per hari, atau hanya menyentuh 8.000 kasus per hari.

"Alhamdulillah di 6 bulan terakhir kita lihat fluktuasi tidak melebihi 10.000 bahkan hanya paling tinggi 8.000 dan cenderung landai. Dan hari ini terjadi penurunan kasus konfirmasi maupun kasus aktif," kata dia.

Sementara itu, dalam seminggu terakhir, kasus Covid-19 di Tanah Air kembali menurun.

Tercatat, kasus Covid-19 turun 21,02 persen menjadi 4.977 kasus per 1 Desember 2022.

Angka ini menurun dibanding rerata 7 hari terakhir sebesar 5.025 kasus. Saat ini, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 6.669.821.

Di lain pihak, kasus kematian meningkat sebesar 16,42 persen menjadi 54 kasus kematian per 1 Desember 2022. Adapun dalam satu minggu terakhir, kasus kematian rerata harian sebesar 46 orang.

"Kematian total sampai dengan kemarin 159.884 (kasus) harian. Dalam satu minggu terakhir ada 46 rata-rata per hari, dan kemarin 54 (kasus). Ada kenaikan 16,42 persen, tapi fatality rate masih 2,40 persen," kata Syahril.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/02/20460711/subvarian-xbb-dan-bq1-mendominasi-kasus-covid-19-di-ri-totalnya-90-persen

Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke