Hal itu disampaikannya dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
“Selalu saya tegaskan TNI harus tampil, dalam contoh, dalam sikap sederhana,” ujar Yudo.
Ia mengungkapkan hal itu sudah diatur dalam Delapan Wajib TNI.
Maka jika terpilih menjadi panglima, ia bakal terus mengingatkan pada seluruh prajuritnya untuk berpegang teguh pada aturan tersebut.
“Delapan Wajib TNI harus benar-benar menjadi pedoman kehidupan prajurit di mana pun berada dan bertugas,” sebutnya.
Di sisi lain, Yudo pun berjanji bakal menindak tegas prajuritnya yang bersikap arogan.
Dalam pandangannya, prajurit TNI harus dekat dan membantu mengatasi persoalan, bukan menimbulkan persoalan di tengah masyarakat.
“Apabila nantinya saya mendapatkan kepercayaan sebagai Panglima TNI maka saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal yang tidak terpuji,” paparnya.
“Serta bersikap arogan dan dapat menyakiti hati rakyat,” tutur Yudo.
Diketahui Yudo merupakan calon tunggal Panglima TNI yang bakal menggantikan jabatan Jenderal Andika Perkasa.
Sebab Andika bakal memasuki masa pensiun sebagai panglima pada 21 Desember 2022, kemudian pensiun sebagai anggota TNI pada Januari 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/02/15231021/fit-and-proper-test-calon-panglima-yudo-ingin-prajurit-tni-jadi-contoh-hidup
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan