JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menggelar program “Kejaksaan RI Peduli” berupa kegiatan bakti sosial untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Penyerahkan dilakukan pada Kamis (1/12/2022) di Lobby Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung. Pengiriman barang inventaris kantor dilakukan kepada Kejaksaan Negeri Cianjur, dan pemberian bingkisan di lingkungan Kejaksaan Agung.
“Saya berharap apa yang diberikan kepada korban bencana alam gempa bumi di Cianjur agar diserahterimakan secara benar kepada yang berhak. Demikian juga pemberian bingkisan di lingkungan Kejaksaan Agung, semoga dapat bermanfaat,” ujar Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).
Burhanuddin menyampaikan bantuan dan bingkisan memang tidak seberapa, tetapi ia ingin agar dilihat sebagai suatu keikhlasan dari Kejaksaan RI untuk warga Cianjur yang mengalami suatu musibah.
Jaksa Agung juga berharap program bakti sosial ini dapat bermanfaat bagi penerima terlebih para korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, dan mendorong insan Adhyaksa di daerah untuk berbagi kemanusiaan dengan korban bencana alam gempa bumi di Cianjur dan daerah lain.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menyebutkan bantuan yang diberikan berupa bantuan kemanusiaan yaitu 1.000 paket sembako, 1.000 selimut, 200 dus mi instan, 110 set terpal, 100 dus obat-obatan, dan 100 dus perlengkapan bayi.
Kemudian pengiriman barang inventaris kantor berupa 30 unit meja kerja, 60 unit kursi kerja, 10 buah filling cabinet, 10 unit mobile drawer, 12 unit PC, 12 unit printer, 1 speaker portable bluetooth, 1 unit Logitech video conference, 30 unit container box roda, serta 2 unit TV dan bracket.
"Guna mendukung pelayanan hukum kepada masyarakat pasca kerusakan sarana dan prasarana di kantor Kejaksaan Negeri Cianjur akibat gempa bumi 21 November 2022 lalu," tulis Ketut.
Selanjutnya ada juga pemberian bingkisan sebanyak 5.393 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak dan kebutuhan bahan pokok lainnya untuk seluruh pegawai, anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat, Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA), Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka), personel TNI/Kepolisian RI, dan tenaga pramubakti di lingkungan Kejaksaan Agung.
Diketahui, gempa di Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu dengan kekuatan magnitudo 5,6. Ini mengakibatkan banyak warga menjadi korban.
Ratusan warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi. Banyak rumah, bangunan dan infrastruktur pun rusak akibat gempa.
Selain itu, belasan warga juga masih dilaporkan hilang dan dalam tahap pencarian hingga saat ini.
https://nasional.kompas.com/read/2022/12/02/13220341/kejagung-beri-bantuan-sembako-hingga-alat-kantor-untuk-korban-gempa-di