Salin Artikel

Perawatan dan Pemeliharaan Alutsista Dinilai Harus Jadi Perhatian Panglima TNI

Menurut pemerhati militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, meski tak berwenang membeli alutsista, panglima TNI harus memastikan alutsista yang ada, terawat dan aman digunakan.

"Terkait dengan alutsista, yang mungkin lebih masuk akal dilakukan panglima TNI adalah bicara soal pemeliharaan, perawatan, kemudian juga melindungi keselamatan pengguna alutsista," kata Fahmi dalam acara Gaspol! Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Fahmi menuturkan, salah satu yang mesti diperhatikan dalam pemeliharaan dan perawatan alutsista adalah memastikan anggaran yang disiapkan tidak bocor. Sebab, dana perawatan dan pemeliharaan tergolong mudah untuk diakali atau dipermainkan.

"Katakanlah kendaraan tempur saja misalnya, misalnya secara berkala 3 bulan sekali lah misalnya artinya 4 kali dalam setahun harus misalnya ganti oli, terus kemudian hanya 3 kali," kata Fahmi.

Ia menegaskan, praktik tersebut haruslah dihindari karena dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa di samping mengurangi masa pakai sebuah alutsista.

"Pelajaran (KRI) Nanggala itu pelajaran benar-benar yang harus diperhatikan, itu pelajaran seharga puluhan nyawa itu masa enggak kita perhatikan betul?" ujar Fahmi.

Co Founder Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) Edna Caroline Pattisina menambahkan, meski tak punya wewenang membeli alutsista, TNI bisa mencari jalan keluar agar tetap optimal menjaga kedaulatan.

Ia mencontohkan, TNI AL saat ini sudah memanfaatkan teknologi drone untuk melakukan patroli laut ketimbang mengerahkan kapal untuk berkeliling di perairan Indonesia.

"Jadi dari pada tadi ngabisin BBM sudah muter-muter laut, BBM-nya habis, habis itu pulang enggak ada apa-apa mendingan kita pakai drone," kata Edna.

"Jadi drone itu bisa dikombinasikan dengan kapal, kapal keci pun bisa, itu nanti drone-nya saja yang suruh berangkat dulu. Jadi itu sih, itu sderhana murah, tapi kan bisa," kata jurnalis Harian Kompas tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (28/11/2022) mengirimkan Surat Presiden (Surpres) ke DPR terkait penunjukkan Laksamana Yudo Margono untuk menjadi calon Panglima TNI.

Yudo bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang.

Setelah menerima Surpres itu, Komisi I DPR RI segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/30/19450041/perawatan-dan-pemeliharaan-alutsista-dinilai-harus-jadi-perhatian-panglima

Terkini Lainnya

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke