Salin Artikel

Keputusan Jokowi Pilih Yudo sebagai Calon Panglima TNI Dinilai Masuk Akal

Co Founder Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS) Edna Caroline Pattisina mengungkapkan alasannya.

Pertama, sudah waktunya panglima TNI dipilih dari matra Angkatan Laut (AL).

Sebab, sejak Jokowi berkuasa, sudah dua Panglima TNI dari Angkatan Darat (AD) dan satu dari Angkatan Udara (AU).

“Memang yang belum Angkatan Laut, jadi secara common sense saja sekarang waktunya Angkatan Laut, yang kedua mungkin ancaman di maritim, lalu aneh kalau dari Angkatan Darat (AD) lagi,” papar Edna dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Wartawan senior Harian Kompas itu pun menilai, kecil kemungkinan Jokowi menjatuhkan pilihan pada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Sebab, dulu Marsekal Hadi Tjahjanto telah menjabat sebagai Panglima TNI selama empat tahun.

“Itu (Hadi) kalau enggak salah merupakan Panglima TNI terlama (sejak masa reformasi),” ucap dia.

Alasan kedua, Yudo dan TNI AL menunjukkan peningkatan kerja pasca-tenggelamnya KRI Nanggala, 21 April 2021.

“Kita lihat Angkatan Laut dan Pak Yudo secara pribadi enggak terpuruk,” sebut dia.

“Kita lihatlah, waktu itu Pak Yudo dipanggil di Komisi I DPR untuk ditanyain soal itu (tenggelamnya KRI Nanggala) itu dia firm memang (menyatakan), ‘Saya bertanggung jawab’” kata dia.


Ketiga, kata Edna, hubungan Yudo dan Andika lebih baik ketimbang hubungan Andika dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Kedekatan itu membuat Yudo kerap muncul dan dikenal publik karena sering menemani kegiatan Andika.

“Kayak di Garuda Shield yang eksis Angkatan Laut, yang muncul Pak Yudo. Jadi make sense saja Pak Jokowi pasti tanya ke Pak Andika kan, menurut Panglima TNI siapa nih (yang menggantikannya),” kata dia.

lstana mengirimkan Surat Presiden (Surpres) calon Panglima TNI ke DPR RI, Senin (28/11/2022).

Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan, dalam surat tersebut Jokowi memilih Yudo sebagai calon Panglima TNI.

Selanjutnya, DPR bakal meminta Komisi I untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test pada Yudo.

Jika dinyatakan lolos oleh DPR, Yudo bakal dilantik oleh Jokowi.

Adapun fit and proper test rencananya digelar sebelum masa reses anggota DPR yakni 16 Desember 2022.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/30/05292551/keputusan-jokowi-pilih-yudo-sebagai-calon-panglima-tni-dinilai-masuk-akal

Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke