Salin Artikel

Laksdya Muhammad Ali dan Heru Kusmanto Dianggap Berpeluang Jadi KSAL

Selain Ali, Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksdya Heru Kusmanto dinilai mempunyai peluang yang sama.

"Yang paling berpeluang hari ini ya kita lihat Pak Muhammad Ali, yang kedua Heru Kusmanto," ujar pemerhati militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi kepada Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Sebagai informasi, Ali merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1989 dan Heru abituren AAL 1988.

Jika dikerucutkan, Fahmi menilai dari kedua sosok yang paling berpeluang ada pada diri Ali.

Ia beralasan, pengalaman Ali di Kogabwilhan dibutuhkan Yudo ketika menjadi Panglima TNI.

Sebab, pengalaman tersebut diperlukan untuk menjalankan misi Yudo, yakni optimalisasi interoperabilitas Kogabwilhan dalam menghadapi dinamika di Papua maupun Laut China Selatan.

"Kalau ada di jajaran KSAL yang paham betul apa yang diimplementasikan interoperabilitas dan penguatan Kogabwilhan, ya dia akan lebih mudah," ujar Fahmi.

Di sisi lain, Fahmi menilai bahwa kepala staf TNI idealnya dijabat oleh perwira tinggi yang mempunyai masa dinas cukup panjang.

Hal ini tak lain agar bisa leluasa dalam menjalankan program-programnya.

"Ya sebaiknya begitu supaya lebih leluasa menyusun prioritas, menyusun program kemudian implementasinya juga bisa dia kawal dengan baik, idealnya dua tahunan, tiga tahunan itu masih oke," imbuh dia.

Adapun Yudo telah ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

Dengan keputusan ini, teka-teki sosok penerus kepemimpinan Yudo di TNI AL pun mencuat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/29/19042341/laksdya-muhammad-ali-dan-heru-kusmanto-dianggap-berpeluang-jadi-ksal

Terkini Lainnya

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke