Salin Artikel

Jusuf Kalla Sebut PMI Akan Lipat Gandakan Pasokan Air Bersih di Cianjur

Kalla telah meminta jajaran PMI untuk melipatgandakan ketersediaan air bersih untuk warga.

"Jumlah armada truk tangki akan ditambah menjadi 30 unit, dan Tim Wash segera membangun instalasi penjernihan air darurat terutama untuk daerah yang tidak mudah diakses truk tangki," kata Kalla dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).

Adapun PMI memiliki unit khusus bernama tim water, sanitation and higien (Tim Wash) yang bertugas untuk memasok air bersih kepada pengungsi.

Tim ini juga bertugas untuk membangun instalasi penjernihan air darurat di lokasi-lokasi pengungsian bencana.

Sejak 21 November, Tim Wash PMI telah turun untuk melakukan distribusi air bersih. PMI mengerahkan setidaknya 11 unit truk tangki masing-masing berkapasitas 500 liter untuk menjangkau 16 titik pengungsian.

PMI juga mendistribusikan toren penampungan air ke titik pengungsian tersebut. Hingga hari ke tujuh gempa Cianjur, PMI telah mendistribusikan 135 ribu liter air kepada 6.000 pengungsi.

Kalla berharap tambahan armada truk tangki dan pembangunan instalasi penjernihan air, pengungsi dapat terlayani lebih banyak lagi.

"Mengingat air bersih menjadi sangat vital apalagi di tempat-tempat pengungsian terdapat banyak anak bayi yang sangat membutuhkan adanya air bersih," imbuh dia.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total ada 318 korban meninggal dalam tragedi gempa di Cianjur hingga Sabtu kemarin.

"Hasil pencarian hari ini 18 jiwa per 17.00 WIB sore tadi," ujar Fajar Setiawan, Deputi III Tanggap Darurat BNPB, dalam keterangan resmi Update Penanganan Gempabumi M 5,6 Cianjur Jawa Barat yang disiarkan di YouTube BNPB pada Sabtu (26/11/2022).

Adapun korban luka sebanyak 7.729 orang, dengan rincian luka berat 595 orang dan luka ringan 7.134 orang.

Untuk korban luka berat yang masih dirawat hingga hari ini mencapai 108 orang.

Sedangkan korban dengan luka ringan yang tertangani, sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Akumulasi dari hari pertama, jumlah (warga) yang mengungsi sebanyak 73.693 orang," beber dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/27/13270431/jusuf-kalla-sebut-pmi-akan-lipat-gandakan-pasokan-air-bersih-di-cianjur

Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke