Salin Artikel

Cerita Jokowi yang Tak Minder Saat Bersalaman dengan Para Pemimpin G20

Menurut Presiden, saat bersalaman dirinya merasa Indonesia mampu berdiri tegak di tengah negara-negara besar dunia.

Jokowi pun menegaskan bahwa sikap percaya dirinya itu karena meyakini bahwa Indonesia merupakan negara besar.

"Waktu kemarin di G20 semua lihat kan? Kita mampu berdiri tegak dengan kepala mendongak di antara negara besar dunia. Saya waktu salaman dengan mereka, dengan Presiden Biden saya salaman juga," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara Gerakan Indonesia Satu yang digelar dan dihadiri relawannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022).

"Kita negara besar, waktu salaman dengan Presiden Xi Jinping (Presiden China), di sana negara besar di sini juga negara besar. Saya salaman juga begini (mempraktikkan bersalaman dengan kepala mendongak)," lanjutnya.

Presiden lantas menekankan, sebagai warga dari negara berkembang, masyarakat Indonesia tak perlu menunduk saat bersalaman dengan warga negara maju.

Dia pun mengajak masyarakat Indonesia lebih percaya diri dan optimistis.

Caranya, yakni dengan bekerja keras dan menghindari sikap sering mengeluh.

"Kita bangsa besar yang benar-benar memiliki keinginan untuk jadi negara maju dengan kerja keras yang tinggi, tanpa lelah, tanpa menyerah. Jangan dikit-dikit mengeluh, jangan dikit-dikit mengeluh, bukan bangsa pekerja keras namanya," kata Jokowi.

"Setuju? semuanya harus bekerja keras setuju? semua harus bekerja keras tanpa lelah tanpa menyerah setuju?," lanjutnya kepada para relawan yang mengikuti acara.

Lebih lanjut Kepala Negara mengungkapkan, saat perhelatan KTT G20 lalu, Indonesia juga dipuji oleh dana moneter internasional (IMF).

Menurut IMF, Indonesia adalah titik terang ekonomi dunia di tengah kesuraman ekonomi global.

Terlebih, karena perekonomian Indonesia masih mampu tumbuh sebesar 5,72 persen.

"Oleh sebab itu kita wajib bersyukur negara-negara besar saja tidak kuat menahan gejala resesi global tapi alhamdulilah dengan kewaspadaan yang baik kita bisa bertahan bahkan naik angkanya di angka 5,72," kata Jokowi

"Alhamdulilah kita patut bersyukur ini kita tidak sombong tapi kita dipuji di mana-mana. Pemimpin-pemimpin negara lain memuji negara kita karena kita bisa mengendalikan inflasi, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita, ini yang wajib kita syukuri," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/26/17071721/cerita-jokowi-yang-tak-minder-saat-bersalaman-dengan-para-pemimpin-g20

Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke