Menurut dia, Gerindra sudah dengan tegas mengusung Prabowo sebagai calon presiden, bukan calon wakil presiden.
"Kami tidak mau berandai-andai soal usulan cawapres ini dan itu," ujar Habiburakhman saat dihubungi melalui pesan singkat, Sabtu (26/11/2022).
Dia menyebut, saat ini Gerindra fokus memaksimalkan kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mulai dari tingkat pusat dan daerah.
Sementara itu, secara internal Gerindra, Habiburakhman mengatakan, saat ini sedang fokus untuk pembenahan struktur partai dan pendidikan politik kader.
"Sementara di legislatif dan eksekutif seluruh kader Gerindra diperintahkan Pak Prabowo untuk turun ke bawah membantu rakyat secara ekonomi yang belum pulih pasca-pandemi," ucap dia.
Adapun terkait cawapres Prabowo, kata Habiburakhman, akan ditentukan bersama-sama oleh Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Itu bentuk kesepakatan kami dengan PKB," kata dia.
Sebelumnya, pengamat politik sekaligus pendiri Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, kans duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 terbuka lebar.
Namun, kerja sama keduanya dinilai lebih efektif jika Ganjar yang jadi calon presiden, sedangkan Prabowo jadi calon wakil presiden.
"Saya kira tidak sulit untuk membayangkan komposisinya Ganjar dengan Prabowo dibandingkan Prabowo dengan Ganjar," kata Ray kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).
Ray menduga, PDI Perjuangan tak akan rela jika partainya "hanya" diberi kursi calon RI-2. Sebab, PDI-P merupakan partai penguasa.
Perolehan suara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga jauh mengungguli Gerindra pada Pemilu 2019, meski saat itu Gerindra berada di urutan kedua.
Menurut Ray, Gerindra juga tak akan mempersoalkan seandainya ketua umum mereka jadi cawapres.
Bagi partai berlambang kepala garuda itu, hal yang terpenting adalah tetap eksis di panggung pilpres, apa pun posisinya.
Lagi pula, Prabowo juga tak masalah duduk sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju sekalipun pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2014 dirinya bersaing dengan Joko Widodo.
"Kalau dilihat dari Prabowo mau jadi menterinya Jokowi, apa yang membuat dia tidak mau jadi wakil presidennya Ganjar Pranowo?" ujar Ray.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/26/12084761/soal-kemungkinan-prabowo-cawapres-ganjar-gerindra-kami-tak-mau-berandai