Salin Artikel

Kemenkes: 3 Anak Positif Virus Polio di Aceh Tak Bisa Dikategorikan Kasus Polio

Oleh karenanya, sejauh ini hanya ada satu kasus polio tipe 2 di Indonesia yang diumumkan pekan lalu. Anak berusia 7 tahun ini diketahui mengalami kelumpuhan dengan bagian paha dan betis yang mengecil.

Ketua Tim Kerja Imunisasi WUS, Surveilans PD3I dan KIPI pada Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kemenkes Endang Budi Hastuti beralasan, ketiga anak lainnya tidak bisa dikategorikan sebagai kasus polio karena tidak adanya gejala lumpuh layuh.

"Hasil positif tidak bisa dikategorikan sebagai kasus polio karena tidak memenuhi kriteria. Terdeteksi adanya virus polio tapi bukan masuk masuk kasus polio," kata Endang dalam diskusi media Meet the Expert secara daring, Jumat (25/11/2022).

Selain itu, Endang mengungkapkan, ketiga anak tersebut sehat.

Namun, virus polio tipe 2 pada ketiga anak itu ditemukan ketika Kemenkes mengambil sampel tinja sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).

Pengambilan sampel untuk diteliti diperlukan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi adanya transmisi dari lingkungan sekitar.

Diketahui, tiga anak ini memang satu wilayah dengan satu pasien yang sudah ditetapkan polio sejak awal kasus.

"Jadi memang yang kemarin diambil adalah anak-anak yang sehat. Kriteria dari sampel yang diambil adalah anak-anak yang bukan merupakan kontak erat kasus, sehat tanpa ada gejala lumpuh layuh akut dan ada di lingkungan yang sama," ujarnya.

Lebih lanjut, Endang mengungkapkan, ketiganya tercatat tidak melengkapi vaksinasi polio, utamanya vaksin inactive polio vaccine/IPV.

Sebanyak dua orang anak di antaranya baru mendapat Oral Polio Vaccine/OPV. Sedangkan satu anak sisanya tidak pernah mendapat vaksinasi polio hingga saat ini berusia 5 tahun.

"Tiga anak ini yang terdeteksi virus, dua anak (usia) 1 tahun 11 bulan status vaksinasinya sudah lengkap. OPV tapi belum IPV. Anak usia 5 tahun status vaksin tidak lengkap," kata Endang.

Di sisi lain, upaya pemantauan terus dilakukan, termasuk upaya skrining dari rumah ke rumah, untuk memastikan tidak ada tambahan kasus lumpuh layuh yang belum terlaporkan.

Lebih lanjut, Syahril mengungkapkan, penyakit Polio sangat berbahaya bagi anak karena dampaknya permanen seumur hidup, yakni menyebabkan kelumpuhan yang belum ada obatnya.

Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan melalui imunisasi polio lengkap baik imunisasi tetes bOPV dan imunisasi suntik IPV.

“Oleh karena itu, kita harus lindungi masa depan anak anak kita dengan berikan vaksinasi imunisasi polio lengkap” kata Syahril.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/25/20505081/kemenkes-3-anak-positif-virus-polio-di-aceh-tak-bisa-dikategorikan-kasus

Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke