Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (25/11/2022).
"Saya ingin menitipkan pesan kepada KAHMI agar semakin mengoptimalkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah, sekarang sudah, supaya lebih dioptimalkan" kata Ma'ruf, Jumat.
Ma'ruf mengatakan, KAHMI punya potensi karena untuk menyumbangkan gagasan dan program dalam menyikapi aneka perubahan dan tantangan global yang kompleks.
Sebab, KAHMI memiliki anggota yang tersebar di seluruh wilayah tanah air dengan beragam latar belakang keilmuan, profesi, dan jabatan strategis.
Ia mencontohkan, KAHMI punya kader potensial seperti Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ada Pak Mantan Wakil Presiden Pak JK, ada Pak Mahfud, ada Pak Akbar Tandjung, saya kira terlali banyak kalau saya sebut satu per satu, banyak tokoh potensial di KAHMI, Pak Anies," kata Ma'ruf.
Ia menyebutkan, KAHMI yang sudah berdiri selama lebih dari setengah abad telah aktif ikut andil dalam upaya memajukan negeri.
"KAHMI telah berkhidmat kepada umat dan bangsa melalui berbagai kerja di bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya, dengan berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan," kata Ma'ruf.
Wapres juga berharap agar Munas KAHMI menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa KAHMI dapat menjadi model demokrasi yang cerdas, santun dan matang.
"Saya juga berharap, Munas ini dapat menghasilkan kepemimpinan KAHMI yang solid, rekomendasi kebijakan yang strategis, dan rencana aksi yang konkret, yang dapat memacu kemajuan organisasi sekaligus membawa kemanfaatan bagi umat, bangsa dan negara," kata Ma'ruf.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/25/15074621/buka-munas-wapres-minta-kahmi-jadi-mitra-strategis-pemerintah