Meski demikian, menurutnya, PPP masih berproses dalam menentukan siapa yang akan diusung sebagai capres pada 2024.
Salah satunya, lewat komunikasi dengan parpol-parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Jadi ada beberapa wilayah, kalau tidak salah ada 14 wilayah mengusulkan (agar) DPP untuk bisa mencalonkan Pak Ganjar. Itu permintaan wilayah-wilayah," ujar Mardiono di Istana Negara, Rabu (23/11/2022).
"Sekarang, kami sedang berproses. Sekali lagi, kami akan bawa ke KIB nanti. Harapan saya, ya kalau itu sama calonnya (dengan koalisi), ya sudah menjadi keputusan nanti," katanya lagi.
Namun, Mardiono mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan nama capres dari PPP maupun KIB akan diumumkan.
Sebab, menurut Mardiono, koalisi masih mencermati dinamika politik yang ada.
"Saya belum bisa pastikan, berproses di parpol, dan kami harus berhati-hati, mencermati apa yang berkembang, ujarnya.
Arsul Sani kemudian menjelaskan, PPP menggunakan sistem bottom-up dalam menjaring nama yang akan diusung sebagai capres.
Sehingga, menurutnya, akan muncul nama-nama bakal calon presiden yang berbeda antara satu wilayah dan wilayah lainnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/23/20100161/mardiono-sebut-14-dpw-ppp-dukung-ganjar-jadi-capres