Salin Artikel

GASPOL! HARI INI: Nestapa Keluarga Korban Gagal Ginjal, Nyawa Melayang Obat Baru Datang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sedikitnya 199 anak telah berpulang akibat pengakit gagal ginjal akut progresif atipikal yang tiba-tiba merebak dalam beberapa waktu terakhir.

Kuasa hukum keluarga para korban, Awan Puryadi mengungkapkan, korban berjatuhan hanya dalam hitungan hari setelah mengonsumsi obat parasetamol yang diresepkan dokter.

Belum sembuh dari rasa kehilangan sang buah hati, keluarga korban pun dibuat geram dengan munculnya antidote secara tiba-tiba yang didatangkan dari luar negeri.

Kegeraman inilah yang akhirnya mendorong para keluarga menggugat sejumlah pihak atas kejadian ini.

Di sisi lain, Badan Perlindungan Konsumen Nasionak (BPKN) tengah bekerja untuk mengungkap penyebab di balik munculnya gagal ginjal akut dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF).

Mekanisme pengawasan obat dan makanan pun menjadi sorotan karena cemaran etilen glikol dan dietilen glikol dalam obat dinilai jadi penyebab utama gagal ginjal.

Lantas, apa saja yang sudah ditemukan BPKN dalam mengusut kasus ini?

Lalu, seperti apa pula perasaan dan harapan para korban setelah ratusan anak harus lebih dulu menghadap Sang Pencipta?

Saksikan selengkapnya dalam acara Gaspol! bersama kuasa hukum korban, Awan Puryadi, dan Kepala BPKN Rizal Edy Halim yang akan tayang pada Rabu (23/11/2022) pukul 19.00 WIB, di sini.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/23/17310021/gaspol-hari-ini-nestapa-keluarga-korban-gagal-ginjal-nyawa-melayang-obat

Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke