Lodewijk mengatakan, sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, DPR harus menyampaikan persetujuan atas usulan Panglima TNI yang dipilih Presiden selama 20 hari pasca usulan diterima.
Padahal, anggota DPR bakal memasuki masa reses pada 16 Desember 2022.
“Ditarik ke belakang tanggal 25 (November) paling lambat surat dari Presiden sudah masuk ke DPR menyampaikan siapa calon Panglima TNI,” ujar Lodewijk ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (22/11/2022).
“Sekarang masih tanggal 22, mudah-mudahan dalam waktu tiga hari ini presiden segera mengirimkan surat pada DPR, dan setelah itu Komisi I akan mulai bekerja,” katanya lagi.
Lodewijk mengatakan, Komisi I DPR bakal segera memproses surpres tersebut dengan melakukan kunjungan ke rumah calon Panglima TNI.
Selain itu, Komisi I akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon yang diberikan Jokowi.
Dalam pandangannya, tiga kepala staf angkatan punya kemungkinan untuk dipilih Jokowi.
“Marsekal Fadjar dari Angkatan Udara, Jenderal Dudung dari Angkatan Darat, dan Laksamana Yudo dari Angkatan Laut semua memiliki peluang yang sama,” ujar Lodewijk.
Ditanya soal kriteria calon Panglima TNI, mantan Danjen Kopassus itu enggan menjawab secara gamblang.
Namun, Lodewijk menyinggung soal masa jabatan yang dimiliki oleh ketiga kepala staf angkatan tersebut.
“Saya tidak bisa berandai-andai, saya bukan presiden. Tapi yang jelas teman-teman wartawan bisa lihat. Pak Yudho kapan sih pensiunnya? Pak Fadjar kapan? Kemudian Pak Dudung kapan?" katanya.
Diketahui, jika mengacu pada masa bakti, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman hanya tinggal memiliki masa kerja satu tahun, atau sampai 2023.
Sedangkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Fadjar Prasetyo masih punya dua tahun masa bakti hingga 2024.
Dikutip dari Kompas.id, pertemuan itu berlangsung selama satu jam.
Ditemui wartawan di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Selasa siang, Yudo Margono enggan memberi keterangan soal pertemuan itu.
"(Tidak mau jawab) pasti akan mengarah ke sana toh," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/22/22374681/pimpinan-dpr-berharap-dalam-3-hari-jokowi-kirimkan-surpres-pergantian