JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, ada lebih dari 100 gempa susulan di Cianjur hingga Selasa (22/11/2022) pagi tadi setelah gempa bumi pada Senin (21/11/2022) kemarin.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyebutkan bahwa magnitudo gempa itu bervariasi hingga membuat warga masih merasa waswas.
"Ada 100 kali lebih (gempa susulan), 117 tepatnya, skala 1 koma sampai 4 koma sehingga warga masih waswas," kata Emil saat melakukan video call dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa pagi.
Emil menuturkan, karena warga masih waswas, penanganan korban luka akibat gempa belum bisa dilakukan di dalam ruangan.
"Jadi kalau lihat di TV banyak (korban) bergeletakan sebenarnya bukan karena rumah sakit penuh Pak, tapi karena dokter dan pasien masih khawatir kalau dirawat di dalam," ujar Emil.
Kendati demikian, Emil menyatakan para korban luka masih bisa tertangani dengan baik meski dirawat di luar ruangan.
"Satu pasien sudah punya satu bed yang darurat, kasur lipat, hingga penangnaan relatif sudah baik," kata mantan wali kota Bandung tersebut.
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pukul 13.21 WIB pada Senin (21/11/2022).
Akibat gempa tersebut, sedikitnya ada 162 orang tewas, 370 orang luka-luka, dan 13.000 orang mengungsi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/22/15443631/ridwan-kamil-sebut-ada-100-gempa-susulan-hingga-selasa-pagi-warga-masih