Salin Artikel

Pesan Jokowi untuk Para Capres: Jaga Politik Tetap Adem, Jangan Panas

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2022 yang digelar di Solo, Senin (21/11/2022).

Menurut Jokowi, jika hal sulit dilakukan, minimal para capres dan cawapres menjaganya agar jangan sampai memanas.

Sebab, stabilitas politik dalam negeri erat kaitannya dengan situasi dunia yang masih dilanda krisis.

"Saya hanya titip pada calon-calon presiden, calon-calon wakil presiden yang juga hadir di sini. Saya tidak mau sebut siapa. Tapi, tadi secara blak-blakan Pak Menteri Investasi sudah sampaikan. Jadi saya enggak usah mengulang," ujar Jokowi, sebagaimana disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin.

"Saya titip dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, kita harus semua menjaga agar kondusivitas, situasi politik itu tetap adem kalau bisa. Kalau enggak bisa, paling banter ya anget (hangat) tapi jangan panas. Karena situasinya tidak normal. Hati-hati situasi dunia sedang tidak normal," katanya lagi.

Sebelum Jokowi menyampaikan sambutannya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sempat menyapa beberapa tokoh yang menghadiri Munas HIPMI.

Mereka antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Bahlil lantas menyebut ketiganya sebagai capres yang berpotensi maju pada pilpres mendatang.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyinggung soal kondisi 14 negara yang saat ini sudah meminta bantuan anggaran dari dana moneter internasional (IMF) dalam sambutannya.

Ia membandingkan kondisi saat ini dengan situasi krisis moneter pada 1997/1998, yang mana ada lima negara meminta bantuan IMF.

"Itu hanya 5 negara itu sudah geger. Ini sudah 14 negara masuk menjadi pasiennya IMF. Dan 28 negara ngantri di depan pintunya IMF lagi. Diperkirakan sampai angka 66," ujar Jokowi.

"Dan itu enggak mungkin bisa mendapatkan bantuan semuanya enggak mungkin. Karena juga keterbatasan dari IMF, dari Bank Dunia punya keterbatasan itu," katanya lagi.

Oleh karenanya, sekali lagi Jokowi mengingatkan para capres-cawapres membawa suasana politik menuju 2024 itu betul-betul dijaga tidak memanas.

Kepala negara mempersilakan apabila para capres dan cawapres saling memperdebatkan ide-ide dan inisiatif untuk bangsa. Terlebih, jika gagasan yang dibawa inovatif untuk kebaikan masyarakat.

Namun, mantan Wali Kota Solo itu  mengingatkan supaya tidak ada politik identitas.

"Tapi jangan sampai panas. Apalagi membawa politik SARA. Tidak, jangan. Politisasi agama, tidak jangan. Setuju? Politisasi agama jangan. Jangan," kata Jokowi.

"Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama. Hindari ini. Lakukan politik gagasan, politik ide. Tapi, jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas jangan. Sangat berbahaya baagi negara sebesar Indonesia yg sangat beragam," ujarnya lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/21/20303991/pesan-jokowi-untuk-para-capres-jaga-politik-tetap-adem-jangan-panas

Terkini Lainnya

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke