"Lampu rumah aja masih goyang ini," ujar Dani, warga Kalibata, Jakarta Selatan.
Gempa juga terasa di wilayah Depok, Jawa Barat. Eko, salah seorang warga, merasakan gempa mengguncang cukup hebat karena hiasan lampu gantung, televisi, dan meja bergoyang cukup kuat.
"Kira-kira 5 detik," ucap Eko.
Gempa juga terasa di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Gue kira pusing karena belum makan," ujar Bagus yang menyebut meja kerjanya turut bergeser karena gempa.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam rilis resminya.
Diduga pergerakan sesar Cimandiri
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan pusat gempa berada di sekitaran Sukabumi, Cianjur, Jawa Barat.
"Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi, Cianjur di sekitar wilayah daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6," kata Dwikorita ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Dwikorita menduga, gempa tersebut adalah pergerakan dari sesar Cimandiri yang bergerak kembali. Adapun kedalaman pusat gempa disebutkan sekitar 10 kilometer.
Bukan tanpa sebab, Dwikorita menuturkan bahwa kemungkinan gempa susulan bisa terjadi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/21/13302381/breaking-news-gempa-m-56-guncang-jakarta-tidak-berpotensi-tsunami